Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyalurkan bantuan benih padi, jagung, cabai dan bawang  serta alat pertanian kepada petani Kabupaten Asahan sebagai upaya meningkatkan produksi petani setempat 
"Semoga bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, dan bermanfaat untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani. Tetaplah bekerja dengan semangat dan bisa menyiasati dianamika perkembangan yang ada," kata Pj Gubernur Sumut Hassanuddin disela-sela pembukaan Musrenbang di Asahan, Selasa. 
Bantuan benih kepada petani tersebut sebagai program  "Gerakan Sumut Menanam"  dan  gubernur menegaskan bahwa  potensi pertanian di Kabupaten Asahan cukup baik yang perlu dikembangkan dan dikelola agar dapat menjaga ketahanan pangan untuk masyarakat Sumut.

"Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumut memberikan dukungan dan pendampingan, sehingga kedepannya semakin baik dalam menjaga ketahanan pangan untuk masyarakat Sumut," kata Hassanudin.

Luas areal persawahan yang ada di Kabupaten Asahan 8.034 hektare pada tahun 2023 dengan capaian produksi padi rata-rata 83.038,27 Ton dengan tingkat produktivitas mencapai 5,7 ton/ha pada tahun 2023.

Untuk itu, Hassanudin berharap dengan diberikan bantuan ini dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan cabai serta dapat merata sepanjang tahun di Provinsi Sumut

Pada kesempatan itu, Hassanudin menyerahkan bibit dan alat bantu pertanian kepada kelompok tani berupa Combine Harvester, Hand Traktor, Hand Sprayer, bebih padi sawah, jagung, bawang merah dan cabai merah kepada kelompok tani di wilayah itu.

Dalam kesempatan itu, Hassanudin juga berdialog dengan perwakilan Ketua Kelompok Tani di antaranya Ketua Kelompok Tani Sri Madya Wagimin dan Ketua Kelompok Tani Sukadame Nurlia Sitohang, terkait permasalahan ketersedian pupuk dan cara mendapatkan pupuk subsidi.

Dalam hal itu, Hassanudin menjelaskan ketersedian pupuk di Sumut, saat ini volumenya telah ditambah oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk meningkatkan pembangunan pertanian di Sumut.

"Sumut didatangi Menteri Pertanian atas perintah Bapak Presiden Joko Widodo, mengucurkan bantuan pupuk senilai Rp14 triliun untuk seluruh Indonesia. Kita harapkan penambahan ini bisa mencukupi kebutuhan pupuk di Sumut, dan penyalurannya bisa tersampaikan kepada kelompok tani dengan mudah dan penuh pengawasan," ujarnya.

Bupati Asahan Surya menyambut baik atas perhatian yang diberikan Pemorov Sumut untuk memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten Asahan.

"Pemda Asahan terus berkomitmen membangun sektor pertanian, mengingat Kabupaten Asahan memiliki luas daerah sebesar 3.733 km persegi, yang terdiri dari 25 Kecamatan, 177 desa dan 27 Kelurahan, memiliki potensi pertanian yang cukup besar, ujar Surya.

Selain areal persawahan, kata dia, Kabupaten Asahan juga memiliki potensi perkebunan rakyat seluas 103.375,01 ha, yang terdiri dari areal kelapa sawit, kakao, karet dan kelapa. Juga melakukan pengembangan areal holtikultura seperti bawang merah dan cabai merah.

"Tentu realisasi ini harus terus ditingkatkan, kami berharap kedatangan Bapak Pj Gubernur Sumut memotivasi kami melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pada sektor pertanian, dengan dukungan sarana prasarana pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Asahan," kata Surya

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024