Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara Mhd Jahari Sitepu meminta kepada lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (Rutan) di wilayahnya agar meningkatkan kompetensi petugas.
"Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan pengamanan dasar yang komprehensif dan semangat inovatif," ujar Jahari di Medan, Senin.
Menurutnya pelatihan tersebut agar
mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus untuk menjaga kondisi lapas dan rutan di Sumut lebih baik lagi.
Jahari juga mengingatkan bahwa pemasyarakatan harus berpegang teguh pada tiga kunci pemasyarakatan maju back to basic.
"Yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya," katanya.
Konsep ini menurut Jahari, menekankan pentingnya modernisasi dalam pengelolaan pemasyarakatan sekaligus kembali kepada prinsip-prinsip dasar yang mendasari fungsi pemasyarakatan.
"Hal ini mencakup peningkatan pelayanan, pembinaan dan pengawasan terhadap narapidana serta memperkuat kembali nilai-nilai keamanan dan ketertiban dalam lembaga pemasyarakatan," tuturnya.
Kepala Rutan Kelas I Medan Nimrot Sihotang menyambut baik inisiatif dan penguatan yang diberikan oleh Kakanwil tersebut.
"Kerja sama antar instansi adalah kunci untuk menangani berbagai tantangan dalam sistem pemasyarakatan, termasuk pengamanan di dalam rutan," ucapnya.
Dia menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan koordinasi yang efektif antara pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kondisi pemasyarakatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan pengamanan dasar yang komprehensif dan semangat inovatif," ujar Jahari di Medan, Senin.
Menurutnya pelatihan tersebut agar
mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus untuk menjaga kondisi lapas dan rutan di Sumut lebih baik lagi.
Jahari juga mengingatkan bahwa pemasyarakatan harus berpegang teguh pada tiga kunci pemasyarakatan maju back to basic.
"Yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya," katanya.
Konsep ini menurut Jahari, menekankan pentingnya modernisasi dalam pengelolaan pemasyarakatan sekaligus kembali kepada prinsip-prinsip dasar yang mendasari fungsi pemasyarakatan.
"Hal ini mencakup peningkatan pelayanan, pembinaan dan pengawasan terhadap narapidana serta memperkuat kembali nilai-nilai keamanan dan ketertiban dalam lembaga pemasyarakatan," tuturnya.
Kepala Rutan Kelas I Medan Nimrot Sihotang menyambut baik inisiatif dan penguatan yang diberikan oleh Kakanwil tersebut.
"Kerja sama antar instansi adalah kunci untuk menangani berbagai tantangan dalam sistem pemasyarakatan, termasuk pengamanan di dalam rutan," ucapnya.
Dia menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan koordinasi yang efektif antara pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kondisi pemasyarakatan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024