PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan, pada tahun 2024, akan memperbanyak program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang mendukung komitmen nol emisi karbon (net zero emission) tahun 2060.

"Kami akan menggencarkan itu," ujar Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Sumatera Utara, Selasa.

Susanto melanjutkan, salah satu sektor yang disasar  itu adalah kawasan mangrove.

Menurut dia, Pertamina Patra Niaga Sumbagut memandang hutan mangrove penting sebagai bagian dari energi hijau.

Namun, Susanto menegaskan pihaknya bukan hanya menyediakan bibit mangrove untuk masyarakat tetapi juga melakukan berbagai upaya agar semuanya berjalan secara berkelanjutan.

"Perihal mangrove bukan hanya menanam tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli. Terkait mangrove, Pertamina memiliki kelompok binaan yang nantinya menghasilkan bibit mangrove yang selanjutnya akan ditanam kembali," tutur dia.

Susanto menegaskan Pertamina Patra Niaga Sumbagut selalu memerhatikan aspek "environmental, social and governance" atau lingkungan, sosial dan tata kelola dalam setiap aktivitas perusahaan.

Adapun "net zero emission" merupakan komitmen Pemerintah Indonesia yang ditargetkan mampu dicapai pada tahun 2060.

Nol emisi karbon adalah situasi saat jumlah emisi karbon yang dihasilkan ke atmosfer tidak lebih banyak dari emisi yang diserap bumi.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Republik Indonesia menyatakan bahwa, untuk mewujudkan "net zero emission" itu, diperlukan transisi dari sistem energi yang digunakan saat ini ke sistem energi bersih.

Jumlah karbon atau gas emisi wajib dikurangi supaya tercapai kondisi seimbang antara kegiatan manusia dan keberlangsungan alam.

Program TJSL yang mendukung nol emisi karbon membuat Pertamina Patra Niaga Sumbagut meraih tujuh penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) dari The La Tofi School of CSR pada Januari 2024.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024