Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan, salah satu BUMD milik Pemkot Medan, Sumatera Utara, menyebut bahwa Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo masih beroperasi melayani wisatawan hingga saat ini.
"Per 4 Februari 2024, kita memang belum ada diperintahkan untuk itu (menutup, red.). Belum ada surat dari pemkot untuk menutup," ucap Plt Dirut PUD Pembangunan Bambang Hendarto di Medan, Ahad.
Ia mengakui empat bulan terakhir Medan Zoo menjadi sorotan akibat krisis finansial yang mengakibatkan empat ekor harimau mati di kandang kebun binatang ini.
Sebanyak empat satwa itu, masing-masing dua ekor Harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan atas nama Nurhaliza pada 31 Desember 2023.
Selain itu, dua ekor Harimau Benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023 dan bernama Wesa berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.
Wali Kota Medan Bobby Nasution bulan lalu berencana menutup Medan Zoo sementara waktu menyusul rencana pembenahan maupun perbaikan yang dilakukan investor.
"Ini merupakan perusahaan daerah, walau kuasa pemilik modal Pemerintah Kota Medan. Jadi kalau memang mau ditutup, harus ada surat dan aturannya seperti itu," kata dia.
Menurut dia, penutupan Kebun Binatang Medan tersebut suatu pilihan yang sejak lama digaungkan, terutama menyikapi krisis finansial beberapa tahun terakhir.
"Teman-teman di DPRD juga tidak setuju, kalau Medan Zoo sampai ditutup. Bahkan, Menteri (Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar) menyatakan Medan Zoo sebaiknya tidak ditutup," katanya.
Medan Zoo mencatat beberapa bulan terakhir jumlah kunjungan wisatawan menjelang akhir pekan, Sabtu dan Minggu, sekitar 50 orang per hari, sedangkan Senin hingga Jumat belasan orang per hari.
"Tinggal bagaimana berbenah dengan kondisi yang ada di Medan Zoo diperbaiki, terutama kita intensif kan masalah perawatan satwa," kata Bambang.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan penutupan Kebun Binatang Medan bukan berarti berganti pemilik dalam melestarikan satwa yang dilindungi tersebut.
"Terkait ketemu Pak Rahmat, jangan dibilang oh ini ganti pemain. Enggak. Kemarin ketemu Pak Rahmat itu sebagai ketua asosiasi ya," katanya.
Menurut dia, Rahmat Shah sebagai Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia akan memberikan masukan bagi Medan Zoo, karena utang pakan satwa terus menumpuk dan pegawai yang belum digaji.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024