Wali kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menetapkan nama dua tokoh Al Jam'iyatul Washliyah, yakni H Arsyad Thalib Lubis dan H Abdul Halim Harahap menjadi nama jalan di wilayah Kota Medan.
"Kami ingin ketika nanti masyarakat melihat nama jalan ini, maka terdorong meneladani sifat dan semangat dua tokoh Al Washliyah ini," kata Bobby dalam syukuran penabalan nama jalan tokoh Al Jam'iyatul Washliyah di Medan, Senin.
Adapun kedua nama jalan di wilayah Kota Medan yang diubah, lanjut dia, yaitu Jalan Mabar di Kecamatan Medan Perjuangan diubah menjadi Jalan H Arsyad Thalib Lubis.
Arsyad Thalib Lubis yang lahir di Kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Oktober 1908 merupakan salah seorang pendiri organisasi Islam cukup besar di Sumatra Utara, yakni Al Jam’iyatul Washliyah pada 30 November 1930.
Kemudian Jalan Rajawali di Kecamatan Medan Sunggal diubah menjadi Jalan H Abdul Halim Harahap merupakan tokoh yang menjabat Ketua PW Al Jam'iyatul Washliyah Sumut 1997-2005, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumut 2004-2009.
Wali kota mengatakan penabalan kedua nama tokoh Al Jam'iyatul Washliyah ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga mengedukasi dan mengajak masyarakat agar mengambil ilmu yang diajarkan.
"Artinya, tidak hanya sebatas nama. Tapi juga, ada makna yang terkandung di dalamnya bagi kita para penerus. Mudah-mudahan kita bisa mengambil ilmu dan mendapat pelajaran dari tokoh-tokoh hebat Al Jam'iyatul Washliyah," katanya.
Wali kota juga mengapresiasi keluarga besar Al Jam'iyatul Washliyah yang banyak mendukung program pembangunan dan membantu kinerja Pemerintah Kota Medan selama ini.
"Semoga kolaborasi kita tetap terjaga," ungkap Bobby.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Medan agar tetap menjaga persaudaraan dan jangan mau dipecah-belah hanya karena perbedaan pilihan politik.
"Kita harus utamakan persaudaraan, jangan hanya pilpres kita terpecah-belah. Tugas kita dalam pemilu nanti, cukup datang ke tps, pilih, lalu pulang," pesan Bobby.
Editor : Michael Teguh Adiputra S
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024