Optimalisasi pembangunan pasar baru Panyabungan di Kabupaten Mandailing Natal dinyatakan selesai dan dalam waktu dekat akan dioperasikan.
"Bangunan ini pengelolaannya dijadwalkan dilakukan pada bulan Februari 2023. Kita rencanakan sebelum bulan Ramadhan 2024 sudah bisa difungsikan," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal, Elpianti Harahap kepada ANTARA, usai melakukan peninjauan lapangan serah terima kelola Pasar Baru Panyabungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Rabu (24/1).
Dalam peninjauan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara turut juga didampingi sejumlah instansi yang ada di lingkungan Pemkab Madina, seperti, Dinas Perdagangan dan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Elpi menyampaikan, pemerintah daerah akan terus berupaya mengusulkan pembangunan sejumlah bangunan yang ada di lahan pasar semi modren Panyabungan itu sehingga nantinya bisa menjadi sempurna seperti misalnya sudah membuatkan Detail Engineering Design (DED).
"Sejauh ini kita DED sudah selesai tinggal mungkin dari Dinas Perdagangan untuk menyurati Kementerian Perdagangan supaya ditindak lanjuti ke Kementerian PUPR untuk bisa diproses. Kalau untuk kebutuhan perencanaan sudah kita lakukan," ujarnya
"Kemudian, untuk yang belum sempurna mungkin sejalan dengan pengelolaannya dimulai kita akan membuat anggaraan penyempurnaannya dari pemda," tambah dia.
Sementara itu, PPK Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Budi Alfian mengatakan, jika progres pembangunan Pasar Baru Panyabungan sudah selesai dan tinggal finishing saja.
"Secara prosedur optimalisasi sudah selesai, tinggal finishing," sebut Budi.
Dengan selesainya optimalisasi itu saat ini pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara bersama dengan Pemkab Madina dalam beberapa bula. Kedepan sedang melakukan pengelolaan sementara.
"Untuk penyerahan asetnya dari kementerian ke pemerintah daerah kan berproses setelah pengelolaan sementara ini," jelas Budi.
Optimalisasi pasar baru Panyabungan sendiri merupakan kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Di 2023, pada pasar itu pemerintah daerah melakukan pembangunan drainase, plat dueker, pagar BRC dan normalisasi parit luar. Sementara dari Kementerian PUPR membangun sejumlah sarana pendukung seperti lanscape, paving block, kanopi dan vegetasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Bangunan ini pengelolaannya dijadwalkan dilakukan pada bulan Februari 2023. Kita rencanakan sebelum bulan Ramadhan 2024 sudah bisa difungsikan," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mandailing Natal, Elpianti Harahap kepada ANTARA, usai melakukan peninjauan lapangan serah terima kelola Pasar Baru Panyabungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Rabu (24/1).
Dalam peninjauan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara turut juga didampingi sejumlah instansi yang ada di lingkungan Pemkab Madina, seperti, Dinas Perdagangan dan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Elpi menyampaikan, pemerintah daerah akan terus berupaya mengusulkan pembangunan sejumlah bangunan yang ada di lahan pasar semi modren Panyabungan itu sehingga nantinya bisa menjadi sempurna seperti misalnya sudah membuatkan Detail Engineering Design (DED).
"Sejauh ini kita DED sudah selesai tinggal mungkin dari Dinas Perdagangan untuk menyurati Kementerian Perdagangan supaya ditindak lanjuti ke Kementerian PUPR untuk bisa diproses. Kalau untuk kebutuhan perencanaan sudah kita lakukan," ujarnya
"Kemudian, untuk yang belum sempurna mungkin sejalan dengan pengelolaannya dimulai kita akan membuat anggaraan penyempurnaannya dari pemda," tambah dia.
Sementara itu, PPK Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Budi Alfian mengatakan, jika progres pembangunan Pasar Baru Panyabungan sudah selesai dan tinggal finishing saja.
"Secara prosedur optimalisasi sudah selesai, tinggal finishing," sebut Budi.
Dengan selesainya optimalisasi itu saat ini pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara bersama dengan Pemkab Madina dalam beberapa bula. Kedepan sedang melakukan pengelolaan sementara.
"Untuk penyerahan asetnya dari kementerian ke pemerintah daerah kan berproses setelah pengelolaan sementara ini," jelas Budi.
Optimalisasi pasar baru Panyabungan sendiri merupakan kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Di 2023, pada pasar itu pemerintah daerah melakukan pembangunan drainase, plat dueker, pagar BRC dan normalisasi parit luar. Sementara dari Kementerian PUPR membangun sejumlah sarana pendukung seperti lanscape, paving block, kanopi dan vegetasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024