Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi modal utama karena dapat mempercepat laju pembangunan sebuah daerah.

"Sumber daya manusia merupakan modal utama pembangunan yang dapat menentukan sejumlah sektor. Dengan SDM unggul kita optimis menyambut kehadiran bonus demografi, serta mewujudkan Indonesia emas di Tahun 2045," ujar Hassanudin, di Medan, Selasa.

Ia menjelaskan sumber daya manusia yang unggul juga meningkatkan produktivitas dengan meraih pendapatan tinggi yang dapat meningkatkan derajat hidup sehingga menuntaskan masalah kemiskinan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kemajuan teknologi.

Oleh karena itu, dia melanjutkan sumber daya manusia menjadi fokus utama dari pembangunan Pemprov Sumut melalui peningkatan kualitas pendidikan dan literasi yang merupakan bagian dari hal tersebut.

"Persiapan SDM unggul menuju Indonesia emas, harus secara merata di seluruh wilayah Sumut, mengingat pembangunan bukan hanya sekadar target-target, peningkatan income dan capaian, tetapi juga harus memperhatikan pemerataan," sebutnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Hassanudin melepas ratusan relawan Gerakan Sumut Mengajar Batch 15 yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Serdangbedagai untuk berbagai ilmu kepada masyarakat yang merupakan sebagai upaya menciptakan SDM yang unggul.
 

Hassanudin mengatakan kehadiran relawan Gerakan Sumut Mengajar dapat membawa manfaat bagi generasi muda yang ada di perdesaan untuk memberikan ruang menumbuhkan jiwa kepemimpinan.

"Saya meyakini kehadiran para relawan ke tengah-tengah masyarakat di desa dan pelosok bukan hanya membawa manfaat bagi anak-anak di sana, melainkan memberi ruang kepada orang-orang muda tangguh dan mulia untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menguatkan kecintaan pada bangsa dan negara, memupuk jiwa patriotik di kalangan generasi muda sehingga mampu menjadi penerus sejarah,” kata dia.

Hassanudin berpesan kepada para relawan agar dapat bersungguh-sungguh memberikan pengabdian, menjaga sikap dan perilaku sehingga masyarakat gampang menyerap ilmu yang diberikan.

“Karena, para relawan akan menjadi contoh dan inspirasi bagi anak-anak di pedesaan. Maka, berikanlah pengabdian terbaik, torehkan catatan mulia pada masa muda anda yang indah," ujarnya.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumut Dwi Endah Purwanti mengatakan, relawan memiliki arti penting bagi dunia pendidikan dan Gerakan Relawan Sumut Mengajar adalah wujud adanya ruang bagi orang-orang muda dan sekaligus menempa kepemimpinan.

"Relawan Gerakan Sumut Mengajar Batch 15 ini nantinya akan menempatkan para relawan di enam kecamatan di Kabupaten Serdangbedagai, yang terdiri dari 300 relawan dari berbagai universitas di Sumatera Utara," ujar Dwi Endah Purwanti.

Dwi mengingatkan kepada relawan, untuk menjaga nama baik saat bertugas karena menjadi relawan adalah suatu kehormatan.

“Jadilah motivator kepada anak-anak dan yakinkan bahwa hanya pendidikan yang akan memutus mata rantai kemiskinan," kata dia.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024