Satu unit rumah semi permanen ludes dilalap api di Dusun Ambar, Desa Simangumban Julu, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara.
Peristiwa kebakaran terjadi, Minggu (7/1) sekira pukul 15.30 WIB menghabiskan seluruh isi rumah di mana saat kejadian pemiliknya sedang pergi ke luar kota.
"Pemilik rumah yang terbakar adalah Uluan Tumanggor, 43 tahun. Saat itu, rumahnya sedang kosong karena pemiliknya lagi pergi ke Pekanbaru membawa anaknya berobat," ujar Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing, Senin.
Berdasarkan keterangan saksi Agus Pakpahan (17), dan Akbar Lumbangaol (16), rumah tersebut dititipkan kepada mereka untuk diawasi sebelum si pemilik rumah pergi.
"Saat itu, kedua saksi sedang berada di sebuah warung dekat rumah yang terbakar dan tiba-tiba ada warga yang meneriakkan api. Saat keduanya tiba, kabel listrik yang tepat berada di atas atap rumah sedang menyala dan apinya langsung menjalar ke atap hingga ke asbes," terang Aiptu Walpon.
Kedua saksi sempat masuk ke dalam rumah hendak menyelamatkan barang-barang pemiliknya, namun dengan cepat api membesar dan membakar dinding rumah yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Keduanya pun segera keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri tanpa bisa berbuat apa-apa, meski warga lainnya pun sempat berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun hal itu sia-sia.
"Polisi sudah melakukan olah TKP serta mengamankan lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran secara pasti. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan Rp.100 juta," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Peristiwa kebakaran terjadi, Minggu (7/1) sekira pukul 15.30 WIB menghabiskan seluruh isi rumah di mana saat kejadian pemiliknya sedang pergi ke luar kota.
"Pemilik rumah yang terbakar adalah Uluan Tumanggor, 43 tahun. Saat itu, rumahnya sedang kosong karena pemiliknya lagi pergi ke Pekanbaru membawa anaknya berobat," ujar Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing, Senin.
Berdasarkan keterangan saksi Agus Pakpahan (17), dan Akbar Lumbangaol (16), rumah tersebut dititipkan kepada mereka untuk diawasi sebelum si pemilik rumah pergi.
"Saat itu, kedua saksi sedang berada di sebuah warung dekat rumah yang terbakar dan tiba-tiba ada warga yang meneriakkan api. Saat keduanya tiba, kabel listrik yang tepat berada di atas atap rumah sedang menyala dan apinya langsung menjalar ke atap hingga ke asbes," terang Aiptu Walpon.
Kedua saksi sempat masuk ke dalam rumah hendak menyelamatkan barang-barang pemiliknya, namun dengan cepat api membesar dan membakar dinding rumah yang terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Keduanya pun segera keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri tanpa bisa berbuat apa-apa, meski warga lainnya pun sempat berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun hal itu sia-sia.
"Polisi sudah melakukan olah TKP serta mengamankan lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran secara pasti. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan Rp.100 juta," tukasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024