Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan media center sebagai salah satu upaya mendorong keterbukaan informasi kepada publik di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan penyediaan media center di BUMN merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan informasi terkait kementerian secara akurat dan mendalam.

"Tempat ini (media center) bukan buat saya tapi untuk melayani media menjadi bagian daripada transparansi yang kita dorong di Kementerian BUMN," ujar Erick.

Erick menyampaikan selalu berupaya untuk terbuka terkait dengan segala informasi yang berkembang di Kementerian BUMN, agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemberitaan.

"Jangan takut, saya sangat egaliter, sangat terbuka, sama kritik oke, karena eranya ke sana," katanya.

Erick berharap, keterbukaan informasi publik dari Kementerian BUMN dapat terus terjadi sebagai wujud komitmen transformasi dan penerapan konsep AKHLAK.

"Mudah-mudahan dengan blueprint 2024, juga kontinuitas yang terjadi di Kementerian, kita terus dorong transformasi dengan baik," ucap Erick.

Sementara itu, Sekretaris Menteri BUMN Rabin Hattari mengatakan revitalisasi ruangan media center dibuat agar terjadi interaksi yang aktif antara Kementerian dan media massa.

Media center ini dilengkapi dengan studio podcast, studio siaran dengan green screen, ruang ganti dan ruang kerja untuk pewarta dari berbagai media.

"Kami berharap ruangan ini dipakai terus dan lebih sering dipakai agar lebih interaktif dengan kami, karena kami ingin informasi yang diberikan oleh kami selalu lebih tepat, cepat dan akurat," ucap Rabin.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian BUMN resmikan media center dukung keterbukaan informasi

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024