Jembatan akses penghubung antar Kecamatan Barumun Selatan dan Kecamatan Ulu Sosa, di Desa Batang Bulu Baru, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) ambruk diterjang arus deras sungai Siabu.
Sekda Palas Arpan Nasution mengatakan kejadian ambruknya jambatan penghubung antar dua kecamatan itu, terjadi sekitar jam 07:00 pagi. Amukan sungai Siabu itu, dipicu tingginya intensitas curah hujan saat ini.
"Untuk penanganan awal kejadian bencana alam ini, akan dilakukan normalisasi sungai oleh pihak PU. Tujuannya, agar rumah warga yang ada di sekitar lokasi jembatan, dan masyarakat Desa Batang Bulu Baru dapat terhindar dari ancaman banjir luapan sungai Siabu di musin penghujan ini,"kata Sekda kepada ANTARA, saat melakukan peninjauan jembatan yang ambruk akses jalan penghubung antara dua kecamatan itu, bersama Kapolres Palas AKBP Diari Astetika SIK, Sabtu (30/12) siang.
Sedangakan untuk penanganan kondisi jembatan yang sudah ambruk itu, Sekda meminta, agar masyarakat luas dapat bersabar. Serta menyarankan, untuk sementara agar tidak melintasi jalan itu, dan memilih jalan alternatif lain yang masih ada dan tergolong bagus di masing - masing kecamatan.
,"Jalan penghubung ini kan tidak satu - satunya. Kalo mau silaturrahmi dari Kacamatan Barumun Selatan ke Kecamatan Ulu Sosa, atau sebaliknya, masih ada jalan lain. Baik dari Desa Harang ke Sibuhuan hingga Kecamatan Barumun Selatan dan jalan lainnya. Meski agak jauh sedikit, tapi kami mohon bersabarlah ya, kepada masyarakat kami semua,"tutur Sekda berharap.
Plt Kadis PU Palas Amirhan Hasibuan menyebutkan kerugian material akibat bencana alam jembatan tumbang itu, diperkirakan mencapai Rp 15 Miliar. Ia juga membenarkan, saat ini pihaknya fokus melaksanakan kegiatan normalisasi air sungai Siabu itu, untuk mengatasi keresahan warga. Sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadianya luapan sungai Siabu tersebut, merembet ke lokasi pemukiman warga di Desa Batang Bulu Baru, dan areal pertanian masyarakat lainnya.
Kegiatan peninjauan bencana alam jembatan roboh ( ambruk) ini, turut di ikuti Aisten II Pemkab Palas Drs. Marja Jennova, Kasat Reskrim Polres Palas AKP Hitler Hutagalung, Plt Camat Barumun Selatan Abdul Hakim Hasibuan, Kapolsek Barumun AKP Miotahuddin HRP, Kepala BPDB Palas Amit Hadi Nasution, dan Sekretaris H. Irsan Lubis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sekda Palas Arpan Nasution mengatakan kejadian ambruknya jambatan penghubung antar dua kecamatan itu, terjadi sekitar jam 07:00 pagi. Amukan sungai Siabu itu, dipicu tingginya intensitas curah hujan saat ini.
"Untuk penanganan awal kejadian bencana alam ini, akan dilakukan normalisasi sungai oleh pihak PU. Tujuannya, agar rumah warga yang ada di sekitar lokasi jembatan, dan masyarakat Desa Batang Bulu Baru dapat terhindar dari ancaman banjir luapan sungai Siabu di musin penghujan ini,"kata Sekda kepada ANTARA, saat melakukan peninjauan jembatan yang ambruk akses jalan penghubung antara dua kecamatan itu, bersama Kapolres Palas AKBP Diari Astetika SIK, Sabtu (30/12) siang.
Sedangakan untuk penanganan kondisi jembatan yang sudah ambruk itu, Sekda meminta, agar masyarakat luas dapat bersabar. Serta menyarankan, untuk sementara agar tidak melintasi jalan itu, dan memilih jalan alternatif lain yang masih ada dan tergolong bagus di masing - masing kecamatan.
,"Jalan penghubung ini kan tidak satu - satunya. Kalo mau silaturrahmi dari Kacamatan Barumun Selatan ke Kecamatan Ulu Sosa, atau sebaliknya, masih ada jalan lain. Baik dari Desa Harang ke Sibuhuan hingga Kecamatan Barumun Selatan dan jalan lainnya. Meski agak jauh sedikit, tapi kami mohon bersabarlah ya, kepada masyarakat kami semua,"tutur Sekda berharap.
Plt Kadis PU Palas Amirhan Hasibuan menyebutkan kerugian material akibat bencana alam jembatan tumbang itu, diperkirakan mencapai Rp 15 Miliar. Ia juga membenarkan, saat ini pihaknya fokus melaksanakan kegiatan normalisasi air sungai Siabu itu, untuk mengatasi keresahan warga. Sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadianya luapan sungai Siabu tersebut, merembet ke lokasi pemukiman warga di Desa Batang Bulu Baru, dan areal pertanian masyarakat lainnya.
Kegiatan peninjauan bencana alam jembatan roboh ( ambruk) ini, turut di ikuti Aisten II Pemkab Palas Drs. Marja Jennova, Kasat Reskrim Polres Palas AKP Hitler Hutagalung, Plt Camat Barumun Selatan Abdul Hakim Hasibuan, Kapolsek Barumun AKP Miotahuddin HRP, Kepala BPDB Palas Amit Hadi Nasution, dan Sekretaris H. Irsan Lubis.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023