Dekranasda Langkat belajar ke  Bandung Barat yang dinilai cukup berhasil  dalam melakukan pembinaan terhadap Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Hal itu disampaikan Plt Ketua Dekranasda Kabupaten Langkat Hj Endang Syah Afandin, di Stabat, Jumat (29/1).

Guna hal itu maka dilakukan studi tiru ke Dekranasda Kabupaten Bandung Barat dan ke Pusat Kerajinan yang ada di Bandung Barat. 

Serta adanya Galeri Dekranasda di Pusat Perbelanjaan Modern Dunia yakni IKEA sebagai tempat Pelaku Usaha Mendisplay Menjual Hasil Kerajinannya tanpa adanya biaya Sewa dari IKEA.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Sekretaris Dekranasda Bandung Barat R. Eriska Hendrayana dan Kepala Dinas Koperasi UKM yang mewakili Pj Ketua Dekranasda Bandung Barat Sukmawati Sukma.
 

Lebih lanjut disampaikan,  Dekranasda Bandung Barat selalu memberikan pembinaan kepada IKM/UKM di Bandung Barat. Pendekatan ini melibatkan sosialisasi, monitoring rutin, dan dukungan aktif agar para pelaku ekonomi kreatif dapat berpartisipasi dalam pameran pada setiap event yang diadakan.

Endang Syah Afandin mengakui prestasi yang diperoleh Bandung Barat dalam hal pengelolaan sektor kerajinan dan pemberdayaan masyarakatnya. Dirinya menekankan, studi tiru ini  dilakukan untuk memahami lebih lanjut praktik terbaik yang dapat diterapkan di Kabupaten Langkat.

Salah satu yang ingin didalami pihaknya adalah, produk IKM/UKM Kabupaten Bandung Barat, terutama yang menggunakan bahan dasar bambu, purun, eceng gondok yang telah dikenal luas hingga ke mancanegara.

"Hasilnya sangat bagus, bahkan produk IKM/UKM Kabupaten Bandung Barat terkenal hingga ke mancanegara. Untuk itu, kami belajar ke Bandung Barat, khususnya pada binaan Dekranasda Bandung Barat," ungkap Endang Syah Afandin.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023