Polres Humbang Hasundutan fokus menggelar Operasi Lilin 2023 dan antisipasi bencana di wilayahnya pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dalam rapat koordinasi di Markas Polres Humbang Hasundutan, Jumat, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Hary Adrianto menyebut bahwa Operasi Lilin 2023 digelar selama 12 hari pada 22 Desember 2023-2 Januari 2024.

Hary menyebut, pihaknya mendirikan tiga unit pos pengamanan dan satu unit pos pelayanan selama operasi itu berlangsung.

Pos pengamanan akan berada di Kota Dolok Sanggul, Aek Silang di Pollung dan objek wisata Sipinsur di Paranginan. Nantinya di Sipinsur ini berlokasi pula pos pelayanan.

"Di pos pelayanan itu, baik masyarakat maupun pemudik bisa beristirahat dengan fasilitas yang sudah disediakan nanti," kata Hary.

Selama Operasi Lilin 2023, Hary Adrianto menyatakan bahwa akan ada pengamanan dari 189 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Mereka akan memantau dan menjaga keamanan 548 tempat ibadah, 11 pusat perbelanjaan, enam objek wisata dan enam tempat hiburan.

"Kami memprediksi jumlah pemudik tahun ini meningkat lebih dari 100 persen dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan kami monitor untuk diminimalisasi seperti gangguan kemacetan, terorisme di tempat ibadah atau wisata, bencana alam, rumah yang ditinggalkan saat mudik dan kenaikan harga bahan pokok," tutur Hary.

Dalam rapat koordinasi lintas daerah itu, Kapolres juga meminta sinergi dari seluruh semua pihak agar bersama-sama melakukan kegiatan pengawasan seperti harga bahan pokok di pasar, kemudian sosialisasi masuknya kembali kasus COVID-19 di Indonesia, menyediakan sarana fasilitas cek urine bagi pengendara atau pemudik, ketersediaan alat berat antisipasi bencana serta larangan bagi kendaraan-kendaraan besar untuk beroperasi selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kami sangat berharap kerja sama dari seluruh pihak termasuk kehadiran PLN, FKUB dan pihak SPBU yang hadir di rakor ini memastikan stok BBM aman. Mari bersama menekan angka gangguan maupun kriminalitas terjadi di Humbang Hasundutan demi menciptakan suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat," ujar Hary. 

Setelah itu, dia pun meminta semua pihak untuk mewaspadai bencana alam di Humbang Hasundutan lantaran saat ini curah hujan sangat tinggi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.

Hary mencontohkan bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Baktiraja, yang sudah dua minggu berada dalam status tanggap darurat dan hingga berita ini diturunkan masih ada 10 korban hilang sementara dua orang meninggal dunia.

"Sesuai hasil pemetaan, di setiap kecamatan ada titik-titik rawan banjir dan longsor yang harus selalu diwaspadai masyarakat dan pemudik di musim hujan pada masa Natal dan Tahun Baru ini. Untuk daerah rawan banjir, ada satu titik berada di Kecamatan Baktiraja, kemudian rawan longsor ada tiga titik di Onan Ganjang, empat titik di Pakkat, satu titik di Pollung, satu titik di Parlilitan 1 titik dan dua titik di Sijamapolang 2 titik," tutur dia.

 

Pewarta: Eben Ezer Pakpahan

Editor : Michael Teguh Adiputra S


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023