Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Oxy Yudha Pratesta SIK, mengatakan peran sentral keluarga menjadi indikator penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Karena itu, optimalisasi keluarga sangat diperlukan.
"Lembaga terkecil untuk memerangi narkoba dimulai dari keluarga. Jika dapat melakukan perannya, maka akan membawa manfaat besar dalam upaya memberantas narkoba," ujar Yudha, Kamis (14/12).
Hal itu disampaikan AKBP Oxy Yudha Pratesta dalam sambutan nya saat peresmian Desa Telagasari, Kecamatan Dolokmasihul sebagai kampung bebas dan bersih narkoba (Bersinar).
Menurut Oxy, esensi dari peresmian kampung bersinar ini adalah bagaimana berbagai pihak bersama dan bersatu untuk memerangi narkoba di Kabupaten Sergai.
"Narkoba merupakan bahaya laten yang harus di perangi dan diberantas. Namun, hal itu tidak bisa hanya dilakukan pihak kepolisian saja, tetapi semua unsur lapisan masyarakat dan pemerintah daerah juga harus dilibatkan," tuturnya.
Oxy menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba. Bahkan dalam tiga bulan terakhir sudah ribuan orang yang ditangkap.
"Jika warga tidak mendukung, maka keberhasilan yang diharapkan akan sulit dicapai. Karena itu, dengan semua stakeholder terkait bersama elemen masyarakat bekerja sama maka akan terwujud harapan bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba," sebutnya.
Oxy berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk melaporkan atau memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba. Silahkan hubungi call center 110 Polres Sergai, maka akan cepat direspon.
"Selain itu, jika ada masyarakat secara sukarela untuk direhab maka Polres Serdangbedagai siap membantu memasilitasi untuk pulih dari ketergantungan narkoba," katanya.
Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya yang hadir dalam peresmian kampung bersinar mengimbau kepada masyarakat untuk aktif saling mengingatkan akan bahaya narkoba.
"Perubahan itu memang harus dari diri sendiri. Pun begitu, bila sering diingatkan, mudah-mudahan akan bisa berubah. Dengan bergandengan tangan, kita dapat mewujudkan wilayah bersih dan bebas dari peredaran narkoba," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Lembaga terkecil untuk memerangi narkoba dimulai dari keluarga. Jika dapat melakukan perannya, maka akan membawa manfaat besar dalam upaya memberantas narkoba," ujar Yudha, Kamis (14/12).
Hal itu disampaikan AKBP Oxy Yudha Pratesta dalam sambutan nya saat peresmian Desa Telagasari, Kecamatan Dolokmasihul sebagai kampung bebas dan bersih narkoba (Bersinar).
Menurut Oxy, esensi dari peresmian kampung bersinar ini adalah bagaimana berbagai pihak bersama dan bersatu untuk memerangi narkoba di Kabupaten Sergai.
"Narkoba merupakan bahaya laten yang harus di perangi dan diberantas. Namun, hal itu tidak bisa hanya dilakukan pihak kepolisian saja, tetapi semua unsur lapisan masyarakat dan pemerintah daerah juga harus dilibatkan," tuturnya.
Oxy menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba. Bahkan dalam tiga bulan terakhir sudah ribuan orang yang ditangkap.
"Jika warga tidak mendukung, maka keberhasilan yang diharapkan akan sulit dicapai. Karena itu, dengan semua stakeholder terkait bersama elemen masyarakat bekerja sama maka akan terwujud harapan bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba," sebutnya.
Oxy berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk melaporkan atau memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba. Silahkan hubungi call center 110 Polres Sergai, maka akan cepat direspon.
"Selain itu, jika ada masyarakat secara sukarela untuk direhab maka Polres Serdangbedagai siap membantu memasilitasi untuk pulih dari ketergantungan narkoba," katanya.
Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya yang hadir dalam peresmian kampung bersinar mengimbau kepada masyarakat untuk aktif saling mengingatkan akan bahaya narkoba.
"Perubahan itu memang harus dari diri sendiri. Pun begitu, bila sering diingatkan, mudah-mudahan akan bisa berubah. Dengan bergandengan tangan, kita dapat mewujudkan wilayah bersih dan bebas dari peredaran narkoba," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023