Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan kesetaraan kelompok disabilitas harus diimplementasikan bersama demi mengangkat harkat dan martabat mereka.

"Peran dan kedudukan penyandang disabilitas harus terus digaungkan, disosialisasikan, ditindaklanjuti, ditaati dan diimplementasikan di setiap aspek kehidupan dan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya saat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023 di Medan, Kamis.

Menurut dia kelompok disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam kehidupan bermasyarakat yang harus diwujudkan bersama.

"Saya mengajak semua pihak berpartisipasi mengangkat harkat dan martabat kelompok disabilitas. Kelompok disabilitas memiliki hak yang sama di masyarakat," kata Hassanudin.

Ia berharap pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 pemahaman masyarakat terhadap kelompok disabilitas lebih utuh dan komprehensif sehingga muncul tindakan nyata serta lebih berpihak terhadap kaum difabel tersebut.

“Kita harapkan ini terwujud, pemahaman yang lebih utuh, pemikiran yang kritis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi penyandang disabilitas," sebutnya.

Hassanudin mengatakan kemandirian kelompok disabilitas juga merupakan hal yang penting dalam mewujudkan kesetaraan mereka.
 

Untuk itu, kata dia, Pemprov Sumut akan terus berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku usaha difabel.

“Dengan fasilitas yang disediakan kita memberikan pondasi kokoh untuk pelaku UMKM difabel, memberikan pelatihan, akses modal dan memastikan usaha yang inklusif,” kata Hassanudin.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Muhammad Ramdani mengatakan ada empat tujuan kegiatan ini, yakni membangun kepedulian sesama, menjaga eksistensi penyandang disabilitas, pemenuhan hak mereka dan menciptakan penyandang disabilitas yang unggul.

“Kita berharap kegiatan ini menjadi pemicu untuk mencapai keempat tujuan tersebut, perlu kesinambungan dan konsistensi untuk mengimplementasikannya,” katanya.

Ketua DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Muhammad Yusuf mengatakan peringatan ini lebih spesial karena menghadirkan kelompok disabilitas intelektual dan mental.

“Tahun ini lebih spesial karena kita juga mengajak penyandang disabilitas intelektual dan mental, jadi ada lima jenis disabilitas tahun ini,” kata Muhammad Yusuf.

Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023, Pemprov Sumut memberikan bantuan kepada 500 penyandang disabilitas berupa tongkat, kursi roda serta menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, kacamata gratis dan obat-obatan.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023