PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Medan menyebutkan pihaknya sudah menjual sebanyak 1.645 tiket untuk keberangkatan periode Natal 2023 dari Pelabuhan Belawan.

"Jumlah ini masih akan terus bertambah," ujar Kepala Cabang Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Sumut, Kamis.

Biwa menyatakan jumlah tiket tersebut merupakan akumulasi dari penjualan untuk embarkasi pada 18-29 Desember 2023.

Menurut dia, pihaknya memprediksi jumlah penumpang di Pelabuhan Belawan baik naik maupun turun pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yakni 11 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024, akan lebih banyak daripada periode Lebaran 2023 bulan April-Mei.

Pada masa Lebaran 2023 di Pelabuhan Belawan, ada 10.081 penumpang berangkat dan 18.091 yang turun pada April 2023. Lalu pada bulan berikutnya, 19.060 pengguna jasa yang berlayar dan 8.015 yang datang.
 




Sementara Pelni Medan memperkirakan akan ada lebih dari 30 ribu penumpang yang berangkat dan datang, dari dan di Pelabuhan Belawan, pada masa libur Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 tersebut.

Untuk itu, Biwa menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.

Terkait keselamatan, Pelni memastikan kapal yang digunakan selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yakni KM Kelud dan KM Dorolonda sudah lulus uji petik kelaiklautan.

"Kuantitas penumpang yang tinggi membuat kami harus memastikan kondisi kapal," kata Biwa.

Sementara soal pemesanan tiket, Pelni Medan menyatakan 50 persen tiket untuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk keberangkatan dari Pelabuhan Belawan dibeli secara daring dari aplikasi Pelni Mobile.

Selain dari aplikasi, pengguna jasa Pelni embarkasi Pelabuhan Belawan mendapatkan tiket dari pembelian langsung di Kantor Pelni dan saluran pembelian lain misalnya agen perjalanan mitra.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023