Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima penghargaan Pelopor Kebangkitan Film Medan Menuju Kota Film di Indonesia dari Badan Perfilman Indonesia (BPI) saat jamuan makan malam perfilman di Medan, Sabtu (25/11).
"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini," ucap Bobby usai Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru menyerahkan langsung penghargaan di hadapan aktor dan aktris nasional seperti Atiqah Hasiholan, Prisia Nasution, dan Teuku Rifnu Wikana.
Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap perfilman di Kota Medan bisa kembali bangkit dan menjadikan Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini sebagai kota film di tanah air.
Wali kota menyampaikan, Kota Medan merupakan kota yang tidak lepas dari sejarah perfilman di Indonesia, karena banyak sejarah perfilman yang dimulai dari Kota Medan.
Oleh karenanya Pemkot Medan menggelar Medan Film Festival (MFF) sebagai upaya untuk memperkenalkan Kota Medan sebagai kota yang memiliki identitas kebudayaan lewat film.
"Tidak hanya talent, sumber daya manusia dan lainnya dari Kota Medan ikut serta mendukung perfilman di Indonesia. Maka dari itu, kita ingin melalui perfilman ini, Kota Medan dapat lebih dipromosikan dengan sangat baik," kata Bobby.
Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru sangat mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution karena telah menggelar MFF. Dia menilai, MFF merupakan salah satu wadah kolaborasi memajukan perfilman di Indonesia.
"Industri film memiliki multiplayer efek bagi para pelaku ekonomi kreatif yang lain. MFF juga bisa menjadi ajang pertukaran atau forum saling berkolaborasi. Alhamdulillah, Mas Bobby dahsyat sekali," ungkapnya.
Dia berharap seluruh wilayah nusantara harus memiliki potensi dalam dunia perfilman agar terus bergerak. Pihaknya meyakini jika hal itu terjadi, maka lima tahun ke depan perfilman di Indonesia akan menguasai dunia.
"Terima kasih dengan adanya MFF ini guna menghubungkan ekosistem di Kota Medan," tutur Gunawan.
"Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini," ucap Bobby usai Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru menyerahkan langsung penghargaan di hadapan aktor dan aktris nasional seperti Atiqah Hasiholan, Prisia Nasution, dan Teuku Rifnu Wikana.
Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap perfilman di Kota Medan bisa kembali bangkit dan menjadikan Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini sebagai kota film di tanah air.
Wali kota menyampaikan, Kota Medan merupakan kota yang tidak lepas dari sejarah perfilman di Indonesia, karena banyak sejarah perfilman yang dimulai dari Kota Medan.
Oleh karenanya Pemkot Medan menggelar Medan Film Festival (MFF) sebagai upaya untuk memperkenalkan Kota Medan sebagai kota yang memiliki identitas kebudayaan lewat film.
"Tidak hanya talent, sumber daya manusia dan lainnya dari Kota Medan ikut serta mendukung perfilman di Indonesia. Maka dari itu, kita ingin melalui perfilman ini, Kota Medan dapat lebih dipromosikan dengan sangat baik," kata Bobby.
Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru sangat mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution karena telah menggelar MFF. Dia menilai, MFF merupakan salah satu wadah kolaborasi memajukan perfilman di Indonesia.
"Industri film memiliki multiplayer efek bagi para pelaku ekonomi kreatif yang lain. MFF juga bisa menjadi ajang pertukaran atau forum saling berkolaborasi. Alhamdulillah, Mas Bobby dahsyat sekali," ungkapnya.
Dia berharap seluruh wilayah nusantara harus memiliki potensi dalam dunia perfilman agar terus bergerak. Pihaknya meyakini jika hal itu terjadi, maka lima tahun ke depan perfilman di Indonesia akan menguasai dunia.
"Terima kasih dengan adanya MFF ini guna menghubungkan ekosistem di Kota Medan," tutur Gunawan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023