Bupati Asahan, H Surya meminta kepada semua guru untuk menjaga etika, harga diri dan menjaga nama baik seorang guru. Sebab bila ada salah satu guru merusak nama baik guru, maka tercemar -lah dunia pendidikan secara keseluruhan, khususnya di Kabupaten Asahan.

“ Mari kita jaga marwah dan nama baik serta junjung tinggi etika,” minta Bupati saat memimpin peringatan Hari Guru yang digelar di SMPN I Kisaran, Sabtu (25/11).

Bupati didampingi Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar, Sekda, Jhon Hardi Nasution dan Kadis Pendidikan, Supriyanto menegaskan kepada seluruh keluarga besar dinas Pendidikan Asahan untuk tidak melakukan perbuatan yang bisa mencoreng nama baik dunia pendidikan di Asahan. 

“ Saya tidak mau mendengar lagi dan tidak mau terjadi lagi persoalan yang mencoret nama baik guru di Kabupaten Asahan,” ucap Bupati di hadapan seluruh kepala sekolah.
 

Terkait oknum yang sempat viral mencoret nama baik, Bupati menjelaskan persoalan tersebut kini sedang berproses dalam pemeriksaan di inspektorat dan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk dapat melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah diamanahkan oleh pemeriksaan inspektorat. 

“ Saya minta kepada kita semua untuk tidak berdalih atas hak asasi manusia tapi mari kita jaga etika etika jabatan, etika kita bergaul etika sebagai seorang guru,” sebut Bupati, sembari mengucapkan selamat hari Guru, semoga ke-depan guru semakin cerdas, semakin menjaga etika.

Kegiatan hari guru dengan tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”dirangkai dengan pembaca pidato menteri Pendidikan, pemberian penghargaan guru berprestasi, penyerahan hadiah juara, pemberian bunga, potong nasi tumpeng dan pelepasan balon.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023