Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, pihaknya siaga 24 jam untuk melancarkan turnamen internasional Aquabike Jetski World Championship 2023 pada 22-26 November khususnya di wilayah kerja mereka Kabupaten Toba dan Samosir.

"Kami siap melakukan penanganan ketika terjadi kendala air bersih," ujar Kabir kepada ANTARA di Medan, Rabu.

Dia menegaskan Perumda Tirtanadi segera meluncur ke lokasi masalah ketika mendapatkan pemberitahuan.

Mereka pun menyediakan sekitar empat truk tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter untuk mengantar air bersih ke tempat-tempat yang diperlukan.

"Kalau dibutuhkan, jam berapa pun kami kirim," kata Kabir.

 


Menurut dia, perihal air bersih di Aquabike Jetski World Championship 2023 memang menjadi kekhawatiran dari Pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Terkait itu, Kabir memastikan bahwa Perumda Tirtanadi selalu berupaya menyediakan air bersih. Dia mengeklaim, pihaknya berhasil melakukan itu di kejuaraan internasional lain di kawasan Danau Toba yaitu di Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H20) pada Februari 2023.

"Persiapan kami untuk Aquabike Jetski World Championship dan F1H20 sama," tutur Kabir.

Aquabike Jetski World Championship 2023 digelar di kawasan Danau Toba, tepatnya di empat kabupaten yakni Toba, Karo, Dairi dan Samosir.

Kompetisi tersebut diikuti 100 pembalap dari 22 negara, termasuk lima orang dari Indonesia, dan melibatkan 200 ofisial.

Kejuaraan dunia jetski itu juga diiringi dengan berbagai kegiatan pendukung dari setiap kabupaten yang terlibat misalnya di Samosir berlangsung kompetisi Solu Bolon dengan hadiah total Rp250 juta, di Toba dilaksanakan Pesta Rakyat, di Karo ada pagelaran seni serta penampilan grup musik dan di Dairi terdapat pertunjukan hiburan termasuk mengundang artis dari Jakarta.

 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023