PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan menyiapkan 22 kontainer tambahan di Pelabuhan Belawan untuk memperlancar pengangkutan logistik pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Masing-masing kontainer berkapasitas maksimal 12 ton," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Sabtu.

Biwa melanjutkan, pihaknya sengaja memperbanyak stok kontainer karena pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 frekuensi berlayar kapal Pelni di Pelabuhan Belawan, Medan, lebih tinggi dari biasanya.

Dia menyebut, situasi itu membuat kapal seperti KM Kelud hanya singgah sekitar lima sampai tujuh jam di Pelabuhan Belawan.

Dengan demikian, Pelni Medan tidak memiliki banyak waktu untuk membongkar kontainer yang sebelumnya digunakan, untuk mengangkut kiriman baru dari pelabuhan seperti masa normal.

Oleh karena itu, barang-barang bawaan anyar dari Pelabuhan Belawan pun harus memakai kontainer-kontainer tambahan yang sudah disiagakan sebelumnya.
 




"Pengiriman logistik dari Medan cukup diminati terutama untuk komoditas sayur, buah-buahan dari Sumatera Utara yang biasanya dikirim ke wilayah lain seperti Batam," kata Biwa.

Pada waktu normal, dia menambahkan, rata-rata ada 15 kontainer atau 180 ton komoditas sayur dan buah-buahan yang dikirim dari Pelabuhan Belawan ke Batam.

"Jadi selama masa 'peak season' (puncak libur-red), kami melakukan penyesuaian agar distribusi komoditas ini tetap berjalan," tutur Biwa.

PT Pelni (Persero) menetapkan periode Natal dan Tahun Baru 2024 mulai 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Adapun Pelni Medan memperkirakan akan ada lebih dari 30 ribu penumpang yang berangkat dan datang, dari dan di Pelabuhan Belawan, Medan, pada masa libur Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 tersebut.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023