Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara(Sumut) menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan ulama menjelang Pemilu 2024 di Medan, Senin.
Pertemuan ini digelar dalam rangka membangun toleransi dan cooling system guna menjaga kamtibmas dan menciptakan Pemilu Damai 2024 di wilayah Hukum Polrestabes Medan.
"Membangun kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Kota Medan dengan Polrestabes Medan dalam mewujudkan kebhinekaan di Kota Medan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, melalui Kasat Binmas Kompol Kamdani.
Ia menyebutkan dalam kegiatan ini bertujuan agar para tokoh agama di Kota Medan dapat bersama-sama membantu Polrestabes Medan dalam menciptakan kamtibmas di Medan terutama menjelang Pemilu Damai 2024.
Kamdani juga berharap agar ulama dan tokoh agama yang hadir dapat menyampaikan kepada massa, umat atau jemaah untuk tidak terpancing dan membuat berita-berita hoax (bohong).
"Secara langsung maupun melalui media sosial (medsos) yang bisa menyebabkan konflik selama Pemilu 2024," katanya.
Kasat Binmas juga meminta kepada ulama dan tokoh agama yang memiliki massa, umat dan atau jemaah untuk kedepannya sebagai pemilih tetap dapat memahami dan menjadi pemilih yang baik dalam rangka menciptakan suasana kondusif dalam terciptanya Pemilu Damai 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pertemuan ini digelar dalam rangka membangun toleransi dan cooling system guna menjaga kamtibmas dan menciptakan Pemilu Damai 2024 di wilayah Hukum Polrestabes Medan.
"Membangun kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Kota Medan dengan Polrestabes Medan dalam mewujudkan kebhinekaan di Kota Medan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, melalui Kasat Binmas Kompol Kamdani.
Ia menyebutkan dalam kegiatan ini bertujuan agar para tokoh agama di Kota Medan dapat bersama-sama membantu Polrestabes Medan dalam menciptakan kamtibmas di Medan terutama menjelang Pemilu Damai 2024.
Kamdani juga berharap agar ulama dan tokoh agama yang hadir dapat menyampaikan kepada massa, umat atau jemaah untuk tidak terpancing dan membuat berita-berita hoax (bohong).
"Secara langsung maupun melalui media sosial (medsos) yang bisa menyebabkan konflik selama Pemilu 2024," katanya.
Kasat Binmas juga meminta kepada ulama dan tokoh agama yang memiliki massa, umat dan atau jemaah untuk kedepannya sebagai pemilih tetap dapat memahami dan menjadi pemilih yang baik dalam rangka menciptakan suasana kondusif dalam terciptanya Pemilu Damai 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023