Sebuah lapangan bulu tangkis sukses dibangun oleh duet relawan pendukung Ganjar yakni Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar dan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara (Sumut).
Berada di Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, lapangan ini mulai dibangun oleh relawan pada Sabtu (11/11).
Proses pembangunan dilakukan dengan bergotong royong bersama masyarakat setempat. Relawan juga memberikan sejumlah bantuan material seperti semen dan pasir untuk mendukung pembangunan itu. Termasuk juga pemberian tiang lapangan dan jaring net.
Bantuan ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Salah satu warga, Andi Mahlel menyebut, warga di daerahnya sangat bersyukur karena kini memiliki lapangan yang memadai untuk bermain bulutangkis.
"Bantuan ini sangat luar biasa, karena sesungguhnya di kampung kita ini belum ada lapangan badminton. Lapangan inu sangat bermanfaat untuk kegiatan anak-anak mengisi waktu," kata Andi
Andi berharap, anak muda di daerahnya bisa lebih aktif dalam berolahraga dengan adanya lapangan ini. Dia juga menyebut, nantinya lapangan ini bukan hanya akan digunakan sebagai tempat olahraga, tapi juga untuk lokasi acara warga.
"Dengan adanya lapangan ini, kita harapkan mereka lebih aktif di lapangan, berolahraga. Artinya lapangan ini bukan hanya untuk olahraga saja, tapi juga bisa untuk kegiatan keagamaan," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Serdang Bedagai, Bima Wardani Damanik menyebut, para relawan akan terus menjalin hubungan baik dengan warga di desa tersebut. Bahkan, pihaknya merencanakan akan menggelar turnamen di lapangan yang telah mereka bangun.
"Mengingat kita akan jadikan lapangan ini lapangan yang bagus, setelah itu kita sediakan turnamen." ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika menjelaskan, alasannya pihaknya membangun lapangan di daerah tersebut adalah karena tungginya antusias warga di sana akan olahraga.
"Kita dalam melaksanakan kegiatan, kita melakukan survei, ditentukan di wilayah ini, karena masyarakat sangat antusias dengan olahraga," kata Zulfi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Berada di Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, lapangan ini mulai dibangun oleh relawan pada Sabtu (11/11).
Proses pembangunan dilakukan dengan bergotong royong bersama masyarakat setempat. Relawan juga memberikan sejumlah bantuan material seperti semen dan pasir untuk mendukung pembangunan itu. Termasuk juga pemberian tiang lapangan dan jaring net.
Bantuan ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar. Salah satu warga, Andi Mahlel menyebut, warga di daerahnya sangat bersyukur karena kini memiliki lapangan yang memadai untuk bermain bulutangkis.
"Bantuan ini sangat luar biasa, karena sesungguhnya di kampung kita ini belum ada lapangan badminton. Lapangan inu sangat bermanfaat untuk kegiatan anak-anak mengisi waktu," kata Andi
Andi berharap, anak muda di daerahnya bisa lebih aktif dalam berolahraga dengan adanya lapangan ini. Dia juga menyebut, nantinya lapangan ini bukan hanya akan digunakan sebagai tempat olahraga, tapi juga untuk lokasi acara warga.
"Dengan adanya lapangan ini, kita harapkan mereka lebih aktif di lapangan, berolahraga. Artinya lapangan ini bukan hanya untuk olahraga saja, tapi juga bisa untuk kegiatan keagamaan," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Serdang Bedagai, Bima Wardani Damanik menyebut, para relawan akan terus menjalin hubungan baik dengan warga di desa tersebut. Bahkan, pihaknya merencanakan akan menggelar turnamen di lapangan yang telah mereka bangun.
"Mengingat kita akan jadikan lapangan ini lapangan yang bagus, setelah itu kita sediakan turnamen." ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika menjelaskan, alasannya pihaknya membangun lapangan di daerah tersebut adalah karena tungginya antusias warga di sana akan olahraga.
"Kita dalam melaksanakan kegiatan, kita melakukan survei, ditentukan di wilayah ini, karena masyarakat sangat antusias dengan olahraga," kata Zulfi.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023