Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas Nainggolan, bersama dengan Manager PT PLN Indonesia Power Labuhan Angin PGU, Berlison Haloho, peletakan batu pertama atau Groundbreaking jalan Labuhan Angin, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Manager PT PLN Indonesia Power Labuhan Angin PGU, Berlison Haloho didampingi Asman Administrasi, Ade Maranata Gorat menyampaikan, perbaikan jalan Labuhan Angin menggunakan Fly Ash dan Bottom Ash (Faba) melalui Program Corporate Social ResponSibility (CSR) PT PLN Indonesia Power.
"Perbaikan jalan ini adalah program CSR dari kantor pusat, dimana CSR itu adalah keuntungan perusahaan disisihkan untuk memperhatikan kondisi di sekitar setiap unit kerjanya sebagai bentuk tanggung jawab moral. Jadi kebijakannya adalah pemanfaatan Faba,"ujar Berlison, usai melaksanakan Groundbreaking. Sabtu (04/11).
Lanjutnya, bahan baku Faba yang digunakan dari hasil sisa pembakaran batu bara itu adalah limbah. Namun, Faba bukanlah limbah yang masuk dalam golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), sehingga dapat dan aman dimanfaatkan.
"Jadi itu ada dasar hukumnya juga, itu ada di PP 22, 21 lampiran 14, dan terkait penggunaan Faba juga itu sudah ada pengujiannya dan ada juga dasar hukumnya dari kesepakatan 3 Menteri. Jadi apa yang kita lakukan ini tidaklah seperti ujuk-ujuk dilakukan begitu saja, ini sebenarnya sudah di uji terlebih dahulu dan sudah di aplikasikan di tempat lain, dan kita lakukanlah disini,"ucapnya.
Terkait teknis perbaikan jalan. Sambungnya, tampak berbeda dengan pengerjaan rigit beton pada umumnya, Hal itu dikarenakan bahan yang digunakan juga berbeda.
"Jadi mungkin ada beberapa rekan yang melihat proses pengerjaan kok nggak sama ya seperti proses pengerjaan yang biasa dilakukan dan memang tidak sama, karena bahannya juga berbeda ini adalah pemanfaatan Faba yang harus kami lakukan selaku pengelola pembangkit di Labuhan Angin,"ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Berlison juga meminta suport kepada Pj Bupati Tapteng, Danlanal, Danramil, dan Kapolsek terkait perbaikan jalan yang kini dilakukan oleh pihaknya tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi pak Bupati, kami butuh suportnya baik dari stakeholder lainnya seperti Lanal Sibolga, Kodim 0211/TT dan Polres Tapteng. Bahwa pada saat proses ini kami juga mungkin saat ini ada sedikit gesekan-gesekan, jadi pada kesempatan ini kami juga minta tolong kepada pak Bupati, mungkin kami bisa dibantu untuk mendampingi kami agar proses perbaikan jalan ini boleh berjalan dengan lancar,"harapnya.
Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan, dalam sambutannya mengakui bahwa dalam melakukan pembangunan selalu ada problem yang tentunya disebabkan perbedaan perspektif meski memiliki tujuan yang sama.
"Jadi tadi saya juga dapat informasi dari pak Camat, ada mungkin kita harus membangun komunikasi lagi dengan masyarakat, ya pak Camat tetap komunikasi dengan masyarakat dengan cara-cara yang memang baik ya, pak Kapolsek dan pak Danramil tolong dibantu, tegakkan hukum dengan baik,"kata Elfin.
Masih katanya, bahwa suatu pembangunan tidak dibenarkan dihambat oleh siapapun terlebih tidak melalui jalur hukum yang sah.
"Pembangunan itu tidak boleh dihambat oleh siapapun, itu tegas, tidak boleh dihambat. Jika ada yang menghambat, maka lakukan tindakan-tindakan yang baik ya untuk memberitahukan kepada mereka bahwasanya Negara ini adalah Negara hukum, tujuan pembangunan ini juga harus disampaikan, agar apa? agar akses jalan kemari itu bisa dirasakan semua masyarakat dengan baik," ujarnya.
Lanjutnya, apresiasi yang tinggi kepada PT PLN Indonesia Power dan Berlison selaku Manager PT PLN Indonesia Power Labuhan Angin PGU, dan berharap perusahaan-perusahaan lainnya dapat melakukan hal yang sama.
"Ketika ada CSR, dari PLTU atau dari siapapun, maka kami sangat menyambut baik. bisa CSR itu diberikan langsung kepada APBD kami, bisa juga langsung dilaksanakan, silahkan dengan standarnya masing-masing tidak apa-apa, kalo standar CSR nya seperti ini laksanakan. Disini perlu kami sampaikan, disini ada pak Sekda, Camat, Kadis, Eselon II saya banyak yang datang kesini karena saya perintahkan tadi, bentuk apresiasi kami ke Bapak (Berlison,red), kalian harus hadir. Kami juga berdoa agar perusahaan-perusahaan yang lain juga dapat melakukan seperti apa yang dilakukan oleh PLTU Labuhan Angin ini," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Manager PT PLN Indonesia Power Labuhan Angin PGU, Berlison Haloho didampingi Asman Administrasi, Ade Maranata Gorat menyampaikan, perbaikan jalan Labuhan Angin menggunakan Fly Ash dan Bottom Ash (Faba) melalui Program Corporate Social ResponSibility (CSR) PT PLN Indonesia Power.
"Perbaikan jalan ini adalah program CSR dari kantor pusat, dimana CSR itu adalah keuntungan perusahaan disisihkan untuk memperhatikan kondisi di sekitar setiap unit kerjanya sebagai bentuk tanggung jawab moral. Jadi kebijakannya adalah pemanfaatan Faba,"ujar Berlison, usai melaksanakan Groundbreaking. Sabtu (04/11).
Lanjutnya, bahan baku Faba yang digunakan dari hasil sisa pembakaran batu bara itu adalah limbah. Namun, Faba bukanlah limbah yang masuk dalam golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), sehingga dapat dan aman dimanfaatkan.
"Jadi itu ada dasar hukumnya juga, itu ada di PP 22, 21 lampiran 14, dan terkait penggunaan Faba juga itu sudah ada pengujiannya dan ada juga dasar hukumnya dari kesepakatan 3 Menteri. Jadi apa yang kita lakukan ini tidaklah seperti ujuk-ujuk dilakukan begitu saja, ini sebenarnya sudah di uji terlebih dahulu dan sudah di aplikasikan di tempat lain, dan kita lakukanlah disini,"ucapnya.
Terkait teknis perbaikan jalan. Sambungnya, tampak berbeda dengan pengerjaan rigit beton pada umumnya, Hal itu dikarenakan bahan yang digunakan juga berbeda.
"Jadi mungkin ada beberapa rekan yang melihat proses pengerjaan kok nggak sama ya seperti proses pengerjaan yang biasa dilakukan dan memang tidak sama, karena bahannya juga berbeda ini adalah pemanfaatan Faba yang harus kami lakukan selaku pengelola pembangkit di Labuhan Angin,"ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Berlison juga meminta suport kepada Pj Bupati Tapteng, Danlanal, Danramil, dan Kapolsek terkait perbaikan jalan yang kini dilakukan oleh pihaknya tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi pak Bupati, kami butuh suportnya baik dari stakeholder lainnya seperti Lanal Sibolga, Kodim 0211/TT dan Polres Tapteng. Bahwa pada saat proses ini kami juga mungkin saat ini ada sedikit gesekan-gesekan, jadi pada kesempatan ini kami juga minta tolong kepada pak Bupati, mungkin kami bisa dibantu untuk mendampingi kami agar proses perbaikan jalan ini boleh berjalan dengan lancar,"harapnya.
Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan, dalam sambutannya mengakui bahwa dalam melakukan pembangunan selalu ada problem yang tentunya disebabkan perbedaan perspektif meski memiliki tujuan yang sama.
"Jadi tadi saya juga dapat informasi dari pak Camat, ada mungkin kita harus membangun komunikasi lagi dengan masyarakat, ya pak Camat tetap komunikasi dengan masyarakat dengan cara-cara yang memang baik ya, pak Kapolsek dan pak Danramil tolong dibantu, tegakkan hukum dengan baik,"kata Elfin.
Masih katanya, bahwa suatu pembangunan tidak dibenarkan dihambat oleh siapapun terlebih tidak melalui jalur hukum yang sah.
"Pembangunan itu tidak boleh dihambat oleh siapapun, itu tegas, tidak boleh dihambat. Jika ada yang menghambat, maka lakukan tindakan-tindakan yang baik ya untuk memberitahukan kepada mereka bahwasanya Negara ini adalah Negara hukum, tujuan pembangunan ini juga harus disampaikan, agar apa? agar akses jalan kemari itu bisa dirasakan semua masyarakat dengan baik," ujarnya.
Lanjutnya, apresiasi yang tinggi kepada PT PLN Indonesia Power dan Berlison selaku Manager PT PLN Indonesia Power Labuhan Angin PGU, dan berharap perusahaan-perusahaan lainnya dapat melakukan hal yang sama.
"Ketika ada CSR, dari PLTU atau dari siapapun, maka kami sangat menyambut baik. bisa CSR itu diberikan langsung kepada APBD kami, bisa juga langsung dilaksanakan, silahkan dengan standarnya masing-masing tidak apa-apa, kalo standar CSR nya seperti ini laksanakan. Disini perlu kami sampaikan, disini ada pak Sekda, Camat, Kadis, Eselon II saya banyak yang datang kesini karena saya perintahkan tadi, bentuk apresiasi kami ke Bapak (Berlison,red), kalian harus hadir. Kami juga berdoa agar perusahaan-perusahaan yang lain juga dapat melakukan seperti apa yang dilakukan oleh PLTU Labuhan Angin ini," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023