PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melakukan penyalaan listrik serentak yang merupakan program light up the dream (LUTD) bagi keluarga yang kurang mampu di seluruh wilayah kerja PLN Sumut.

Program ini merupakan bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik.

"Penyalaan serentak penyambungan listrik gratis dilaksanakan di sepuluh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumatera Utara, diantaranya UP3 Medan, UP3 Pematang Siantar, UP3 Nias, UP3 Sibolga, UP3 Medan Utara, UP3 Padangsidempuan, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Bukit Barisan, UP3 Rantauprapat, dan UP3 Binjai," kata General Manajer PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut, Awaluddin Hafid di Medan, Selasa.

Awaluddin menyebutkan masih dalam momen Hari Listrik Nasional ke – 78. Melalui program LUTD PLN telah melakukan penyalaan serentak sambungan listrik gratis kepada 156 keluarga tidak mampu.

"Program ini sebagai bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Awaluddin.

Penyalaan listrik di Kepulauan Nias dipimpin langsung oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Revi Aldrian menjelaskan program Light Up The Dream (LUTD) merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik.

"Program LUTD ini mewujudkan mimpi- mimpi keluarga yang kurang mampu untuk turut serta merasakan kebahagiaan menikmati listrik. Harapannya dengan adanya akses kelistrikan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan perekonomian masyarakat," kata Revi.
Ampuni Zamasi warga Desa Samasi, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi, Kepulauan Nias, merupakan salah seorang penerima bantuan menyampaikan sangat terbantu dengan adanya program sambungan listrik LUTD dari PLN.

Ia mengatakan keinginannya memiliki listrik sendiri dapat terwujud. Memiliki pekerjaan serabutan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan nya sehari – hari sehingga tidak mencukupi untuk mengajukan permohonan pemasangan listrik.

"Pekerjaan saya tidak menentu, terkadang bekerja sebagai kuli bangunan, terkadang juga bekerja mengambil getah karet membuat saya tidak mampu untuk memiliki listrik sendiri. Penghasilan yang saya dapatkan hanya cukup untuk kebutuhan sehari – hari," ucapnya.

Ampuni juga menjelaskan untuk penerangan rumahnya dibantu oleh tetangga dengan memberikan aliran listrik PLN secara gratis. Dengan adanya listrik sendiri kehidupannya dapat lebih baik lagi dari sebelumnya.

Sudah selama tiga tahun ini dibantu oleh tetangga untuk kebutuhan listrik di rumah, mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah memberikan bantuan berupa pemasangan listrik gratis.

"Semoga dengan adanya bantuan listrik gratis ini dapat kami maksimalkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga," kata Ampuni.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023