PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) hingga September 2023 berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,3 triliun.
"Penyaluran pembiayaan itu naik 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022," ujar Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar.
Dia mengatakan itu dalam Paparan Publik (Public Expose) Tahunan yang digelar secara hybrid guna memenuhi ketentuan Kewajiban Penyampaian Informasi untuk menyampaikan perkembangan terkini seputar WOM Finance kepada publik, termasuk para pemegang saham dan investor.
Djaja Suryanto Sutandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Selasa, mengatakan bahwa sentralisasi dan transformasi digital yang telah dilakukan sejak empat tahun silam dan terus berlanjut di tahun 2023 menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta menekan risiko pembiayaan bermasalah.
Hal tersebut berdampak bagi WOM Finance sehingga dapat melakukan profiling konsumen dengan lebih cermat dan tepat.
"WOM Finance terus melanjutkan tren positif di tahun 2023 dan kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko melalui tata kelola perusahaan yang baik," ujar Djaja.
Dia menjelaskan, kontribusi terbesar dari pembiayaan multiguna Motorku dan Mobilku sebesar dan diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia.
"Dengan penyaluran pembiayaan yang meningkat, WOM Finance berhasil mencetak laba bersih per September 2023 sebesar Rp 141 miliar," katanya.
Laba itu naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Ada pun total aset September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode sama tahun 2022
Di sisi lain, total ekuitas tercatat sebesar Rp1,6 triliun atau meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2023.
Return on Equity (ROE) pun tercatat mengalami peningkatan sebesar 12,1 persen seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Layanan operasional yang berkualitas dengan dukungan teknologi yang tepat guna dan sumber daya manusia yang kompeten serta manajemen yang profesional, membuat kinerja Perseroan pada tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan, Cincin Lisa Hadi menambahkan, kontribusi terbesar pembiayaan dari pembiayaan multiguna Motorku dan Mobilku sebesar Rp 3,1 triliun diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia sebesar Rp1,2 triliun.
"Laba bersih per September 2023 yang sebesar Rp141 miliar atau naik 15 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 menggembirakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Penyaluran pembiayaan itu naik 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022," ujar Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar.
Dia mengatakan itu dalam Paparan Publik (Public Expose) Tahunan yang digelar secara hybrid guna memenuhi ketentuan Kewajiban Penyampaian Informasi untuk menyampaikan perkembangan terkini seputar WOM Finance kepada publik, termasuk para pemegang saham dan investor.
Djaja Suryanto Sutandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Selasa, mengatakan bahwa sentralisasi dan transformasi digital yang telah dilakukan sejak empat tahun silam dan terus berlanjut di tahun 2023 menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta menekan risiko pembiayaan bermasalah.
Hal tersebut berdampak bagi WOM Finance sehingga dapat melakukan profiling konsumen dengan lebih cermat dan tepat.
"WOM Finance terus melanjutkan tren positif di tahun 2023 dan kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko melalui tata kelola perusahaan yang baik," ujar Djaja.
Dia menjelaskan, kontribusi terbesar dari pembiayaan multiguna Motorku dan Mobilku sebesar dan diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia.
"Dengan penyaluran pembiayaan yang meningkat, WOM Finance berhasil mencetak laba bersih per September 2023 sebesar Rp 141 miliar," katanya.
Laba itu naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Ada pun total aset September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode sama tahun 2022
Di sisi lain, total ekuitas tercatat sebesar Rp1,6 triliun atau meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2023.
Return on Equity (ROE) pun tercatat mengalami peningkatan sebesar 12,1 persen seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Layanan operasional yang berkualitas dengan dukungan teknologi yang tepat guna dan sumber daya manusia yang kompeten serta manajemen yang profesional, membuat kinerja Perseroan pada tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan, Cincin Lisa Hadi menambahkan, kontribusi terbesar pembiayaan dari pembiayaan multiguna Motorku dan Mobilku sebesar Rp 3,1 triliun diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia sebesar Rp1,2 triliun.
"Laba bersih per September 2023 yang sebesar Rp141 miliar atau naik 15 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 menggembirakan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023