Kelompok suporter Sada Warrior meminta manajemen melakukan evaluasi secara besar-besaran terhadap skuad Sada Sumut yang dinilai belum menunjukkan kelasnya selama menjalani putaran pertama grup 1 Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.

Sekjend Sada Warrior, Mikha Gabriel Meliala, di Medan, Kamis, mengatakan, selaku suporter pihaknya merasa kecewa dengan penampilan Sada Sumut FC yang saat ini menghuni zona degradasi grup 1 Liga 2 Indonesia.

Sada Sumut FC saat ini berada di peringkat 6 dari tujuh tim di grup 1. Tim Laskar Simbisa itu baru mengoleksi nilai 4 dari sekali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.

Kondisi Sada Sumut FC yang masih berada di zona degradasi tersebut membuat Sada Warrior meminta agar manajemen melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pemain dan jajaran pelatih. 
Selain itu manajemen Sada Sumut FC juga diminta untuk mendatangkan pemain asing yang sudah memiliki pengalaman di Liga Indonesia.

"Kami minta manajemen melakukan evaluasi besar-besaran terhadap pemain dan juga jajaran pelatih. Sada Sumut FC harus memiliki amunisi pemain asing yang sudah berpengalaman di iga Indonesia terutama di Liga 1. Sehingga dengan demikian target untuk bisa promosi ke Liga 1 musim depan dapat dicapai," ujarnya.

Sebagai suporter yang cinta terhadap klub, Sada Warrior berharap manajemen mendengar aspirasi mereka. Kritikan dan saran itu merupakan bentuk kecintaan kepada klub.

"Semoga masukan kami ini dapat diterima oleh manajemen Sada Sumut FC. Kami akan tetap setia bersama dan mengawal kebanggaan kami di saat menang maupun kalah, kami berikan saran ini karena bentuk kecintaan kami terhadap tim," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023