Teknologi yang disematkan pada kamera ponsel akhir-akhir ini membuat kualitas foto yang dihasilkan tidak kalah dengan kamera profesional.
Jurnalis foto senior Beawiharta, saat lokakarya bersama Xiaomi Indonesia di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (23/10) menilai ponsel, terutama Xiaomi 13T yang didukung teknologi Leica, sudah menyediakan mode pro.
"Ini kamera, bukan sekadar ponsel," kata Beawiharta.
Untuk menghasilkan foto layaknya menggunakan kamera profesional, dia menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berfoto dengan ponsel.
1. Perlakukan sebagai kamera
Meskipun bentuknya secara fisik adalah kamera yang disematkan pada ponsel, Beawiharta menyarankan pengguna untuk memperlakukannya sebagai kamera, bukan ponsel.
Oleh karena itu, menguasai teknis kamera sebelum berfoto adalah penting. Misalnya, pastikan mengetahui lensa apa saja yang disediakan dan menggunakan lensa itu sesuai fungsinya.
2. Gunakan gridline sebagai panduan
Gridline atau garis horizontal dan vertikal yang ada di layar kamera berfungsi untuk memandu menempatkan objek yang difoto.
Jika pernah merasa terganggu ketika melihat sebuah foto, menurut Beawiharta bisa jadi karena penempatan garis vertikal atau horizontal tidak sesuai dengan kelaziman.
Misalnya, memotret pohon, namun, miring. Hasil foto bisa saja tidak bagus karena pohon dalam kehidupan sehari-hari berbentuk vertikal.
Agar objek sesuai dengan gridline, fotografer perlu menyesuaikan posisi pengambilan gambar, termasuk mengubah posisi ponsel.
3. Observasi sebelum memotret
Sebelum mulai memotret objek dengan kamera, observasi keadaan di sekitar supaya bisa menentukan sudut terbaik pengambilan foto. Misalnya, ketika objek dirasa terlalu jauh, fotografer bisa mendekat maju.
Observasi juga penting untuk mengurangi hal-hal yang tidak perlu masuk ke dalam bingkai.
4. Gunakan mode pro atau potret
Untuk hasil terbaik, gunakan mode pro atau potret supaya hasil foto menjadi lebih tajam.
5. Mengefektifkan tampilan visual
Mengefektifkan tampilan visual berarti tidak menampilkan hal-hal yang tidak perlu ke dalam bingkai. Agar tampilan visual efektif, maka fotografer perlu melihat komposisi.
"Komposisi adalah hal penting dalam fotografi untuk membuat tampilan menjadi efektif dan enak dilihat," kata Beawiharta.
Dia mengingatkan tidak semua hal harus masuk ke dalam bingkai agar tampilan visual efektif. Jika perlu, ambil dua foto berbeda untuk menonjolkan objek yang difoto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lima kiat mendapatkan jepretan profesional berbekal kamera ponsel
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Jurnalis foto senior Beawiharta, saat lokakarya bersama Xiaomi Indonesia di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (23/10) menilai ponsel, terutama Xiaomi 13T yang didukung teknologi Leica, sudah menyediakan mode pro.
"Ini kamera, bukan sekadar ponsel," kata Beawiharta.
Untuk menghasilkan foto layaknya menggunakan kamera profesional, dia menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berfoto dengan ponsel.
1. Perlakukan sebagai kamera
Meskipun bentuknya secara fisik adalah kamera yang disematkan pada ponsel, Beawiharta menyarankan pengguna untuk memperlakukannya sebagai kamera, bukan ponsel.
Oleh karena itu, menguasai teknis kamera sebelum berfoto adalah penting. Misalnya, pastikan mengetahui lensa apa saja yang disediakan dan menggunakan lensa itu sesuai fungsinya.
2. Gunakan gridline sebagai panduan
Gridline atau garis horizontal dan vertikal yang ada di layar kamera berfungsi untuk memandu menempatkan objek yang difoto.
Jika pernah merasa terganggu ketika melihat sebuah foto, menurut Beawiharta bisa jadi karena penempatan garis vertikal atau horizontal tidak sesuai dengan kelaziman.
Misalnya, memotret pohon, namun, miring. Hasil foto bisa saja tidak bagus karena pohon dalam kehidupan sehari-hari berbentuk vertikal.
Agar objek sesuai dengan gridline, fotografer perlu menyesuaikan posisi pengambilan gambar, termasuk mengubah posisi ponsel.
3. Observasi sebelum memotret
Sebelum mulai memotret objek dengan kamera, observasi keadaan di sekitar supaya bisa menentukan sudut terbaik pengambilan foto. Misalnya, ketika objek dirasa terlalu jauh, fotografer bisa mendekat maju.
Observasi juga penting untuk mengurangi hal-hal yang tidak perlu masuk ke dalam bingkai.
4. Gunakan mode pro atau potret
Untuk hasil terbaik, gunakan mode pro atau potret supaya hasil foto menjadi lebih tajam.
5. Mengefektifkan tampilan visual
Mengefektifkan tampilan visual berarti tidak menampilkan hal-hal yang tidak perlu ke dalam bingkai. Agar tampilan visual efektif, maka fotografer perlu melihat komposisi.
"Komposisi adalah hal penting dalam fotografi untuk membuat tampilan menjadi efektif dan enak dilihat," kata Beawiharta.
Dia mengingatkan tidak semua hal harus masuk ke dalam bingkai agar tampilan visual efektif. Jika perlu, ambil dua foto berbeda untuk menonjolkan objek yang difoto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lima kiat mendapatkan jepretan profesional berbekal kamera ponsel
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023