Mantan Gubernur Sumatera Utara Periode 2018-2023 Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pendahulunya Syamsul Arifin merupakan sosok pemimpin yang menginspirasi banyak orang, termasuk generasi penerusnya.
"Dari dulu sampai akhir hayatnya, beliau tetap menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, sederhana, humoris, ramah dan dermawan, saya yakin masyarakat sumut pasti merindukan sosok beliau,” ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Selasa.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, turut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya mantan Gubernur Sumut ke 15 tersebut.
"Saya beserta keluarga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya salah seorang tokoh kebanggan Sumatera Utara, abang sekaligus sahabat saya, Datok Seri H. Syamsul Arifin, SE, yang sekaligus Gubernur Sumut periode 2008-2011," kata Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad ini juga mengaku terakhir kali bertemu Syamsul Arifin saat menghadiri acara silaturahmi para ulama Al-Washliyah di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Mudah-mudahan Allah SWT menerima segala amal baik beliau dan mengampuni semua kekhilafan beliau semasa hidupnya dan diterima disisi Allah dalam keadaan husnul khatimah," sebutnya.
Sementara itu, mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah juga mengungkapkan belasungkawanya atas meninggalnya mantan Gubernur Sumut periode 2008-2011 tersebut.
Melalui akun Instagram resmi Musa Rajekshah, pria yang akrab disapa Ijeck itu terlihat menyambangi jenazah almarhum Syamsul Arifin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) di Jakarta, Selasa dan bertemu sang adik, Syah Afandin.
"Masyarakat Sumatera Utara kehilangan salah satu tokoh masyarakatnya. Saya mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kembalinya ke rahmatullah Bapak H. Syamsul Arifin S.E, Gubernur Sumatera Utara Periode 2008-2011," ujar Ijeck.
Ijeck menyebut selama almarhum menjabat, baik sebagai Gubernur Sumatera Utara maupun Bupati Langkat, almarhum sudah banyak berbuat sumbangsih untuk daerah.
"Beliau banyak berbuat. Semoga keluarga tabah dan sabar melepas kembalinya almarhum. Sama-sama kita mendoakan semoga almarhum dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya bagaikan taman-taman surga. Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah, irji'i ilaa rabbiki raa dhiyatam mardhiyyah, fadkhuli fii 'ibadi wadkhuli janaati," kata Ijeck.
Diketahui, Gubernur Sumatera Utara ke-15 yang menjabat pada periode 2008-2011, Syamsul Arifin meninggal dunia pada Selasa sekitar pukul 12.45, di usianya yang ke 71 tahun setelah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit Jakarta.
Adik Kandung Syamsul Arifin, Syah Afandin mengatakan jasad almarhum saat ini masih berada di Jakarta dan akan segera diterbangkan ke Sumatera Utara.
"Saat ini persiapan menuju Sumut, terima kasih yaa," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Dari dulu sampai akhir hayatnya, beliau tetap menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, sederhana, humoris, ramah dan dermawan, saya yakin masyarakat sumut pasti merindukan sosok beliau,” ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Selasa.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, turut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya mantan Gubernur Sumut ke 15 tersebut.
"Saya beserta keluarga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya salah seorang tokoh kebanggan Sumatera Utara, abang sekaligus sahabat saya, Datok Seri H. Syamsul Arifin, SE, yang sekaligus Gubernur Sumut periode 2008-2011," kata Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad ini juga mengaku terakhir kali bertemu Syamsul Arifin saat menghadiri acara silaturahmi para ulama Al-Washliyah di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Mudah-mudahan Allah SWT menerima segala amal baik beliau dan mengampuni semua kekhilafan beliau semasa hidupnya dan diterima disisi Allah dalam keadaan husnul khatimah," sebutnya.
Sementara itu, mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah juga mengungkapkan belasungkawanya atas meninggalnya mantan Gubernur Sumut periode 2008-2011 tersebut.
Melalui akun Instagram resmi Musa Rajekshah, pria yang akrab disapa Ijeck itu terlihat menyambangi jenazah almarhum Syamsul Arifin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) di Jakarta, Selasa dan bertemu sang adik, Syah Afandin.
"Masyarakat Sumatera Utara kehilangan salah satu tokoh masyarakatnya. Saya mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kembalinya ke rahmatullah Bapak H. Syamsul Arifin S.E, Gubernur Sumatera Utara Periode 2008-2011," ujar Ijeck.
Ijeck menyebut selama almarhum menjabat, baik sebagai Gubernur Sumatera Utara maupun Bupati Langkat, almarhum sudah banyak berbuat sumbangsih untuk daerah.
"Beliau banyak berbuat. Semoga keluarga tabah dan sabar melepas kembalinya almarhum. Sama-sama kita mendoakan semoga almarhum dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya bagaikan taman-taman surga. Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah, irji'i ilaa rabbiki raa dhiyatam mardhiyyah, fadkhuli fii 'ibadi wadkhuli janaati," kata Ijeck.
Diketahui, Gubernur Sumatera Utara ke-15 yang menjabat pada periode 2008-2011, Syamsul Arifin meninggal dunia pada Selasa sekitar pukul 12.45, di usianya yang ke 71 tahun setelah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit Jakarta.
Adik Kandung Syamsul Arifin, Syah Afandin mengatakan jasad almarhum saat ini masih berada di Jakarta dan akan segera diterbangkan ke Sumatera Utara.
"Saat ini persiapan menuju Sumut, terima kasih yaa," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023