Pemkot Padangsidimpuan mengharapkan optimalisasi pemberdayaan 10.641 pelaku UMKM di Padangsidimpuan berdasarkan data Desember 2022 agar naik kelas.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindag Kota Padangsidimpuan Riduan Pasaribu melalui Kabid Koperasi dan UMKM Pemkot Padangsidimpuan Gustomy Hamonangan Siregar, MM, Senin (16/10).

Lanjut Gustomy, Pemkot Padangsidimpuan terus berupaya dalam mengoptimalkan penyaluran program KUR untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, UMKM masih merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat menopang perekonomian.

"Kedepan bantuan teman-teman komunitas dan asosiasi UMKM bisa mendukung anggotanya untuk mengoptimalkan usahanya, karena mengingat ada 10.641 pelaku UMKM kita di Kota Padangsidimpuan untuk naik kelas," ucapnya.

Kemudian diharapkan UMKM di Padangsidimpuan dapat lebih berdaya saing, meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di daerah, kata Gustomy.

"Saat ini pemerintah Kota Padangsidimpuan terus mendorong berbagai program pemberdayaan bagi UMKM seperti kemudahan akses pembiayaan di antaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMi, Mekaar, LPDB, digitalisasi UMKM, kemitraan UMKM dengan usaha besar serta perluasan pasar, semoga ini jawaban agar pelaku UMKM kita di Kota Padangsidimpuan semakin naik kelas," ujarnya.

Dan kita berharap melalui Disperindag Kota Padangsidimpuan terus mengupayakan pendampingan agar UMKM bisa naik kelas seperti pendampingan legalitas produk UMKM agar memiliki NIB, SP-PIRT, label halal, serta lebel BPOM RI nya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023