Pondok Pesantren Tahfiz Surro Man Roa yang terletak di Desa Sukamaju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) menerima bantuan dari sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumut.

Bantuan yang diberikan para pendukung Ganjar Pranowo itu berupa bahan material yang terdiri dari pasir, semen, dan batu bata. Bantuan disalurkan untuk melanjutkan pembangunan ruang kelas di ponpes tersebut.

Indra Sahputra sebagai Pimpinan Ponpes Tahfiz Surro Man Roa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SDG Sumut. Dia bersyukur akhirnya pembangunan ruang kelas ponpes dapat dilanjutkan.

Indra menyebutkan, bantuan dari SDG Sumut membuat pembangunan ruang kelas menjadi lebih cepat dan daya tampung santri lebih banyak.

"Mudah-mudahan dengan bantuan-bantuan yang datang bisa lebih mempercepat pembangunan, agar santri bisa menikmati dengan fasilitas belajar yang lebih memadai," ujar Indra di lokasi, Selasa (10/10/2023).

Dia menceritakan, kondisi pembangunan ruang kelas sempat terhenti lantaran kekurangan bahan-bahan material dalam proses pembangunannya.

Oleh sebab itu, bantuan dari sukarelawan SDG Sumut sangat berarti dalam mempercepat kelanjutan pembangunannya agar para santri dapat segera melanjutkan kegiatan belajar mengajar dan menghafal Al Quran. 

Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan juga para santriwan dan santriwati menjadi lebih siap dan semangat dalam proses pembelajarannya sehingga menjadi lulusan ponpes yang terbaik dan membanggakan.
"Kondisi kelas kami ini memang belum siap, dalam keadaan kurang material. Memang untuk semen, pasir dan batu bata kami perlu karena belum selesai (pembangunannya)," jelas Indra.

"Pesantren ini mau mencetak anak-anak yang penghafal Al Quran dan kelak menjadi penerus kita, jadi dengan datangnya Santri Dukung Ganjar kita berharap silaturahmi ini tidak terputus," lanjutnya. 

Hal serupa juga diungkapkan salah satu guru bernama Syahrizal. Dia mengaku, bantuan pembangunan ruang kelas dari SDG sangat bermanfaat bagi pesantren, khususnya untuk keberlangsungan pembelajaran santri.

"Alhamdulillah mudah-mudahan apa yang diberikan bermanfaat dan apa yang dihajatkan akan terkabul. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tutur Syahrizal.

Dia memaparkan, Ponpes Tahfiz Surro Man Roa tidak hanya mempelajari dan memperdalam Al Quran saja, terapi juga mengajarkan ilmu umum seperti matematika dan sejarah.

Tujuannya agar para santri bisa mengembangkan lebih luas kemampuan dan daya berpikirnya.

Setelah pembangunan kelas selesai dibangun, dia meyakini santri akan lebih nyaman dan tenang dalam mengikuti kegiatan yang ada di Ponpes Tahfiz Surro Man Roa.

"Sehari-hari mereka belajar di tahfiz Al Quran, setelah itu mempelajari ilmu-ilmu yang lain. Tidak hanya ilmu agama, juga ilmu umum jadi ketika keluar dari sini apa yang mereka inginkan akan tercapai. Akan lebih nyaman lagi (kegiatan belajar mengajar) dan mudah-mudahan akan menjadi lebih tentram mereka," ucapnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023