Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara mengembangkan aplikasi strok yang terintegrasi dengan rumah sakit lainnya di wilayah itu.
"Aplikasi ini untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit daerah agar bisa melayani lebih baik lagi dalam kasus strok," ujar Direktur Utama RSUP H. Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) dalam keterangan diterima di Medan, Selasa.
Ia menginginkan setiap rumah sakit daerah ke depannya juga bisa melakukan tindakan layanan strok, agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit rujukan tersebut.
Aplikasi ini diberi nama "Code Stroke" yang dikembangkan oleh Kelompok Staf Medis (KSM) Neurologi RSUP Haji Adam Malik ini sudah disosialisasikan kepada rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta pada Senin (2/10), serta akan di launching dalam waktu dekat.
Sementara itu, Ketua KSM Neurologi RSUP HAM Dr dr Iskandar Nasution MKM SpS(K) FINS mengatakan aplikasi "Code Stroke" tidak hanya dimanfaatkan untuk rujukan pasien agar lebih cepat dan tepat.
Melainkan menurut Iskandar aplikasi ini juga untuk melakukan pendampingan terhadap rumah sakit daerah agar bisa menangani pasien strok.
"Misalnya, rumah sakit daerah ingin melakukan trombolisis, ada kendala dan RSUP H. Adam Malik cepat membantu," ucapnya.
Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, kata Iskandar akan melatih tenaga medis di beberapa rumah sakit setiap kabupaten/kota agar ke depannya menjadi rumah sakit rujukan di daerah masing-masing yang bisa melakukan tindakan medis untuk penanganan pasien strok akut atau gawat darurat.
"Selain itu, rumah sakit daerah tersebut juga akan dibimbing untuk membangun sistem 'Code Stroke' sendiri untuk memudahkan proses rujukan pasien strok yang membutuhkan tindakan lebih lanjut," tuturnya.
Ketua Tim Pengampuan Layanan Stroke RSUP H. Adam Malik dr Chairil Amin Batubara MKed(Neu) SpS(K) menambahkan ke depan aplikasi tersebut bukan hanya untuk tenaga medis saja, melainkan menjadi alat komunikasi serupa telemedicine untuk manajemen stroke yang bisa digunakan masyarakat.
“Aplikasi ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali secara dini gejala-gejala strok,” kata Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Aplikasi ini untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit daerah agar bisa melayani lebih baik lagi dalam kasus strok," ujar Direktur Utama RSUP H. Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) dalam keterangan diterima di Medan, Selasa.
Ia menginginkan setiap rumah sakit daerah ke depannya juga bisa melakukan tindakan layanan strok, agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit rujukan tersebut.
Aplikasi ini diberi nama "Code Stroke" yang dikembangkan oleh Kelompok Staf Medis (KSM) Neurologi RSUP Haji Adam Malik ini sudah disosialisasikan kepada rumah sakit daerah dan rumah sakit swasta pada Senin (2/10), serta akan di launching dalam waktu dekat.
Sementara itu, Ketua KSM Neurologi RSUP HAM Dr dr Iskandar Nasution MKM SpS(K) FINS mengatakan aplikasi "Code Stroke" tidak hanya dimanfaatkan untuk rujukan pasien agar lebih cepat dan tepat.
Melainkan menurut Iskandar aplikasi ini juga untuk melakukan pendampingan terhadap rumah sakit daerah agar bisa menangani pasien strok.
"Misalnya, rumah sakit daerah ingin melakukan trombolisis, ada kendala dan RSUP H. Adam Malik cepat membantu," ucapnya.
Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan RI ini, kata Iskandar akan melatih tenaga medis di beberapa rumah sakit setiap kabupaten/kota agar ke depannya menjadi rumah sakit rujukan di daerah masing-masing yang bisa melakukan tindakan medis untuk penanganan pasien strok akut atau gawat darurat.
"Selain itu, rumah sakit daerah tersebut juga akan dibimbing untuk membangun sistem 'Code Stroke' sendiri untuk memudahkan proses rujukan pasien strok yang membutuhkan tindakan lebih lanjut," tuturnya.
Ketua Tim Pengampuan Layanan Stroke RSUP H. Adam Malik dr Chairil Amin Batubara MKed(Neu) SpS(K) menambahkan ke depan aplikasi tersebut bukan hanya untuk tenaga medis saja, melainkan menjadi alat komunikasi serupa telemedicine untuk manajemen stroke yang bisa digunakan masyarakat.
“Aplikasi ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengenali secara dini gejala-gejala strok,” kata Amin.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023