Kementerian Pertanian menerapkan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara untuk meningkatkan hasil panen padi di daerah itu.
Project Manager SIMURP Sri Mulyani di Seirampah, Sabtu, mengatakan, program SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak.
Ia menjelaskan, pengelolaannya ada pada lintas empat kementerian dan lembaga yaitu Bappenas, Kementan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Dalam Negeri.
Tujuan utama dari SIMURP adalah meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Hal ini sejalan dengan program utama Kementan dan fokus kegiatan SIMURP adalah CSA atau Pertanian Cerdas Iklim.
"Kegiatan CSA bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta meningkatkan pendapatan petani di khususnya di Daerah Irigasi Proyek SIMURP," katanya.
Program SIMURP yang dilaksanakan oleh Kementan, menurut dia, mampu dimaksimalkan panen petani di Desa Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.
"Ini dibuktikan dengan luas lahan 100 hektare yang dikelola oleh dua kelompok tani yaitu kelompok tani Mekar Jaya seluas 50 hektare dan kelompok Tani Tunas Harapan dengan luas sawah 50 hektare," katanya.
Sementara Sekda Sergai M. Faisal Hasrimy menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan juga Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara yang telah mempercayakan kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Sergai.
Ia mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas. Hal itu sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sergai 2021-2026 yaitu meningkatkan produktivitas padi sebesar 7 ton/hektare.
Bupati dan Wakil Bupati juga sudah memasukkan pertanian ke dalam 7 program prioritas "Sapta Dambaan" yaitu lewat program Pertanian Mandiri dan Berkelanjutan.
"Kita dapat membuktikan bahwa kita dapat memenuhi bahkan melampaui target RPJMD kita dan tahun depan kita akan fokus untuk irigasi dan pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Project Manager SIMURP Sri Mulyani di Seirampah, Sabtu, mengatakan, program SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak.
Ia menjelaskan, pengelolaannya ada pada lintas empat kementerian dan lembaga yaitu Bappenas, Kementan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Dalam Negeri.
Tujuan utama dari SIMURP adalah meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Hal ini sejalan dengan program utama Kementan dan fokus kegiatan SIMURP adalah CSA atau Pertanian Cerdas Iklim.
"Kegiatan CSA bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta meningkatkan pendapatan petani di khususnya di Daerah Irigasi Proyek SIMURP," katanya.
Program SIMURP yang dilaksanakan oleh Kementan, menurut dia, mampu dimaksimalkan panen petani di Desa Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.
"Ini dibuktikan dengan luas lahan 100 hektare yang dikelola oleh dua kelompok tani yaitu kelompok tani Mekar Jaya seluas 50 hektare dan kelompok Tani Tunas Harapan dengan luas sawah 50 hektare," katanya.
Sementara Sekda Sergai M. Faisal Hasrimy menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan juga Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara yang telah mempercayakan kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Sergai.
Ia mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas. Hal itu sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sergai 2021-2026 yaitu meningkatkan produktivitas padi sebesar 7 ton/hektare.
Bupati dan Wakil Bupati juga sudah memasukkan pertanian ke dalam 7 program prioritas "Sapta Dambaan" yaitu lewat program Pertanian Mandiri dan Berkelanjutan.
"Kita dapat membuktikan bahwa kita dapat memenuhi bahkan melampaui target RPJMD kita dan tahun depan kita akan fokus untuk irigasi dan pertanian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023