Nama lengkapnya Herman Hatimbulan Harahap (akrab sapa Herman). Ia, berdiam di Lingkungan Sumuran, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, dan baru saja di daulat Juara (1) Petani Aktor Milenial 2023.
Selain piagam, pria berusia 38 tahun itu membawa pulang belasan juta rupiah hasil juara capaian 30 audisi Program Petani Aktor Milenial yang baru digelar PT.Agincourt Resources bersama Balai Pelatihan Pertanian Jambi itu.
Selain aktif bertani, Herman, rupanya memiliki bisnis bidang agribisnis. Menyediakan berbagai jenis tanaman perkebunan, hutan, dan holtikultura. Usaha ini di bawah perusahaan nya sendiri CV Agro Sipirok Hijau singkat "ASH".
Nama singkatan usaha ASH ini dia ambil dari singkatan nama ke tiga anaknya bernama Assyifa Salsabila Harahap (perempuan kelas 6 SD), Asyraf Syihab Harahap (laki-laki 3 SD), dan Arsyila Syakira Harahap (laki-laki 2 SD).
Ciptakan lapangan pekerjaan
Usaha penangkaran bibit itu, dia geluti sejak tiga tahun terakhir atau sejak 2020, ketika masa pandemi COVID-19 yang mengoyak perekonomian masyarakat secara global termasuk Indonesia, kecuali sektor pertanian.
Sedikitnya 100 ribu polybag berisi bibit tanaman yang dia tangkar di hamparan dua titik area pembibitan, yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal nya di Lingkungan Sumuran, Sipirok persisnya pinggir Jalan Lintas Sumatera.
Ada tiga orang warga desa diberdayakan sebagai tenaga kerja (bergaji) mengurus penangkaran bibit tanaman perkebunan, hutan dan holtikultura-nya itu setiap hari, sedang belasan orang lainnya tenaga kerja lepas (saat dibutuhkan).
Setidaknya kehadiran usaha "ASH" sudah berhasil mampu menciptakan lapangan pekerjaan juga membantu perekonomian masyarakat. Selain motivasi bagi masyarakat agar giat budi daya tanaman bernilai ekonomi.
Komoditi dan butuh perhatian
Berbagai komoditi "ASH" hasilkan. Mulai bibit durian, manggis, alpukat, cengkeh, jeruk, matoa, aren, pinang, kayu manis, karet, jengkol, petai, gaharu, jambu, kelapa, kelapa sawit, buah pala, rambutan, duku, bunga, dan jenis kayu-kayu an.
Ternyata kesejukan udara Sipirok sangat mendukung keberhasilan usaha agribisnis "ASH". Namun, Ia merasa pasaran bibit tanaman-nya itu belum mendapat tempat, dan butuh pendampingan dari stake holder.
Memang sejumlah masyarakat konservasi berasal dari wilayah Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, samping Tapanuli Selatan, kini sudah mulai membudidayakan bibit "ASH" termasuk pembuatan taman PLTA Batang Toru.
Sekretaris Forum Komunikasi Petani Sipirok ini mengatakan bilamana ada jaminan pasar, Ia, tidak khawatir mencetak bibit partai besar. Harga dan perongkosan juga malah lebih murah banding dari luar. Kualitas bibit bisa bersaing. Kecambah bibit ia dapatkan dari Jambi, Kerinci, dan Tanjung Morawa. Sistem karantina agar bibit beradaptasi dengan lingkungan.
Tumpuan harapan
Kehadiran investasi seperti Tambang Emas Martabe, dikelola PT AR, dan PLTA Batang Toru, termasuk pengadaan bibit Dinas Pertanian Tapsel (program konservasi) tidak lagi ambil bibit dari luar daerah juga menjadi tumpuan harapan bisnis agribisnis yang dia rintis itu bisa berkembang.
Cita-cita ayah tiga anak ini tergerak be bisnis bibit tanaman memang tulus dan sederhana. Mengingat potensi area pertanian, perkebunan Tapsel sangat luas sedang bibit datang dari luar daerah.
Lalu, dia juga ingin membantu program pemerintah mengurangi pengangguran. Dan mendorong anak-anak muda cinta pertanian serta berkreasi, dan mendorong perekonomian masyarakat bisa terangkat.
Slogan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang mengajak agar "Dana APBD di belanja kan di sekitar Tapsel demi peningkatan dan perputaran ekonomi daerah" juga menjadi motivasi membangun usaha agribisnis tersebut, katanya.
Endorse media sosial
Media sosial seperti FaceBook dan market place lainnya merupakan upaya untuk memperkenalkan seluruh usaha agribisnis nya sehingga mulai dikenal dan diminati orang lain. Boleh di bilang 80 persen hasil penjualan lewat media sosial, sisanya 20 persen di fisik.
Pun demikian demi lebih majunya usaha agribisnis nya, Herman butuh dan berharap dapat bimbingan (intervensi) dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian juga Kominfo Daerah Tapsel. Dibantu pemasaran melalui aplikasi dan e-katalog, termasuk mendapatkan sertifikasi.
Herman memiliki motto hidup "Bekerja keras dengan ikhlas untuk kehidupan yg lebih baik dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat." Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. (HR. Al-Qadlaa'iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath, ujar Herman menutup perbincangan dengan ANTARA.
Dan bagi siapa saja yang berminat untuk mendapatkan bibit-bibit tanaman dari Agro Sipirok Hijau dapat menghubungi melalui nomor kontak (WA) 0813 6225 1354, maupun melalui medsos (FB) Herman Harahap; (IG) Herman_hrp.cv.ash, yotube.com /@cv.ash_herman_harahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Selain piagam, pria berusia 38 tahun itu membawa pulang belasan juta rupiah hasil juara capaian 30 audisi Program Petani Aktor Milenial yang baru digelar PT.Agincourt Resources bersama Balai Pelatihan Pertanian Jambi itu.
Selain aktif bertani, Herman, rupanya memiliki bisnis bidang agribisnis. Menyediakan berbagai jenis tanaman perkebunan, hutan, dan holtikultura. Usaha ini di bawah perusahaan nya sendiri CV Agro Sipirok Hijau singkat "ASH".
Nama singkatan usaha ASH ini dia ambil dari singkatan nama ke tiga anaknya bernama Assyifa Salsabila Harahap (perempuan kelas 6 SD), Asyraf Syihab Harahap (laki-laki 3 SD), dan Arsyila Syakira Harahap (laki-laki 2 SD).
Ciptakan lapangan pekerjaan
Usaha penangkaran bibit itu, dia geluti sejak tiga tahun terakhir atau sejak 2020, ketika masa pandemi COVID-19 yang mengoyak perekonomian masyarakat secara global termasuk Indonesia, kecuali sektor pertanian.
Sedikitnya 100 ribu polybag berisi bibit tanaman yang dia tangkar di hamparan dua titik area pembibitan, yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal nya di Lingkungan Sumuran, Sipirok persisnya pinggir Jalan Lintas Sumatera.
Ada tiga orang warga desa diberdayakan sebagai tenaga kerja (bergaji) mengurus penangkaran bibit tanaman perkebunan, hutan dan holtikultura-nya itu setiap hari, sedang belasan orang lainnya tenaga kerja lepas (saat dibutuhkan).
Setidaknya kehadiran usaha "ASH" sudah berhasil mampu menciptakan lapangan pekerjaan juga membantu perekonomian masyarakat. Selain motivasi bagi masyarakat agar giat budi daya tanaman bernilai ekonomi.
Komoditi dan butuh perhatian
Berbagai komoditi "ASH" hasilkan. Mulai bibit durian, manggis, alpukat, cengkeh, jeruk, matoa, aren, pinang, kayu manis, karet, jengkol, petai, gaharu, jambu, kelapa, kelapa sawit, buah pala, rambutan, duku, bunga, dan jenis kayu-kayu an.
Ternyata kesejukan udara Sipirok sangat mendukung keberhasilan usaha agribisnis "ASH". Namun, Ia merasa pasaran bibit tanaman-nya itu belum mendapat tempat, dan butuh pendampingan dari stake holder.
Memang sejumlah masyarakat konservasi berasal dari wilayah Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, samping Tapanuli Selatan, kini sudah mulai membudidayakan bibit "ASH" termasuk pembuatan taman PLTA Batang Toru.
Sekretaris Forum Komunikasi Petani Sipirok ini mengatakan bilamana ada jaminan pasar, Ia, tidak khawatir mencetak bibit partai besar. Harga dan perongkosan juga malah lebih murah banding dari luar. Kualitas bibit bisa bersaing. Kecambah bibit ia dapatkan dari Jambi, Kerinci, dan Tanjung Morawa. Sistem karantina agar bibit beradaptasi dengan lingkungan.
Tumpuan harapan
Kehadiran investasi seperti Tambang Emas Martabe, dikelola PT AR, dan PLTA Batang Toru, termasuk pengadaan bibit Dinas Pertanian Tapsel (program konservasi) tidak lagi ambil bibit dari luar daerah juga menjadi tumpuan harapan bisnis agribisnis yang dia rintis itu bisa berkembang.
Cita-cita ayah tiga anak ini tergerak be bisnis bibit tanaman memang tulus dan sederhana. Mengingat potensi area pertanian, perkebunan Tapsel sangat luas sedang bibit datang dari luar daerah.
Lalu, dia juga ingin membantu program pemerintah mengurangi pengangguran. Dan mendorong anak-anak muda cinta pertanian serta berkreasi, dan mendorong perekonomian masyarakat bisa terangkat.
Slogan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang mengajak agar "Dana APBD di belanja kan di sekitar Tapsel demi peningkatan dan perputaran ekonomi daerah" juga menjadi motivasi membangun usaha agribisnis tersebut, katanya.
Endorse media sosial
Media sosial seperti FaceBook dan market place lainnya merupakan upaya untuk memperkenalkan seluruh usaha agribisnis nya sehingga mulai dikenal dan diminati orang lain. Boleh di bilang 80 persen hasil penjualan lewat media sosial, sisanya 20 persen di fisik.
Pun demikian demi lebih majunya usaha agribisnis nya, Herman butuh dan berharap dapat bimbingan (intervensi) dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian juga Kominfo Daerah Tapsel. Dibantu pemasaran melalui aplikasi dan e-katalog, termasuk mendapatkan sertifikasi.
Herman memiliki motto hidup "Bekerja keras dengan ikhlas untuk kehidupan yg lebih baik dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat." Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. (HR. Al-Qadlaa'iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath, ujar Herman menutup perbincangan dengan ANTARA.
Dan bagi siapa saja yang berminat untuk mendapatkan bibit-bibit tanaman dari Agro Sipirok Hijau dapat menghubungi melalui nomor kontak (WA) 0813 6225 1354, maupun melalui medsos (FB) Herman Harahap; (IG) Herman_hrp.cv.ash, yotube.com /@cv.ash_herman_harahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023