Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara Zumri Sulthony optimistis tuntasnya revitalisasi kawasan kota lama di Kesawan, Medan, akan menaikkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Sumut.

"Kalau sudah normal semua, saya yakin bisa," ujar Zumri kepada ANTARA di Medan, Senin.

Menurut dia, saat ini proses revitalisasi masih terus berjalan, dan membuat biro-biro perjalanan ragu untuk menjual paket wisata Medan.

Hal itu karena masifnya perubahan di destinasi pariwisata tersebut yang membuat beberapa jalur harus terhambat karena proyek.

"Misalnya ketika ada permintaan ke Rumah Tjong A Fie, biro perjalanan agak ragu memenuhinya lantaran masih berlangsungnya proyek. Padahal, itu salah satu destinasi wisata yang menarik," kata Zumri.

Baca juga: Disbudparekraf Sumut minta program Wisata Medis Medan perhatikan harga dan layanan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, jumlah kedatangan pelancong luar negeri ke provinsi beribu kota Medan itu pada Juli 2023 meningkat 5,67 persen bila dibandingkan Juni 2023. Secara tahunan, peningkatannya 134,26 persen.



Pada Januari 2023, ada 14.195 wisatawan asing yang berkunjung ke Sumut, lalu naik 15.241 orang pada Februari, 16.196 pada Maret, sedikit menurun pada April menjadi 16.151, mencapai 16.667 pada Juni dan 17.612 wisatawan asing pada Juli 2023.

Pemerintah Kota Medan menyatakan pemugaran kawasan kota lama di Kesawan ditargetkan selesai pada Oktober 2023.

Baca juga: Disbudparekraf Sumut: Wisata medis harus disertai perubahan paradigma RS

Rencananya kawasan bersejarah itu akan dijadikan sebagai pusat perkembangan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal serta ruang kreativitas.

Pemugaran kawasan "heritage" Kesawan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan masa pengerjaan 510 hari kalender mulai 8 Juli 2022 hingga 29 November 2023.

Ada tujuh lingkup pengerjaan Kementerian PUPR, yakni masa persiapan, revitalisasi saluran drainase, pekerjaan jalur utilitas, Jalan Balai Kota, Jalan Bukit Barisan dan Jalan Pangkal Pinang.

Kemudian pekerjaan koridor di Jalan Ahmad Yani, pekerjaan kawasan Jalan Perniagaan, jalan kereta api, pekerjaan kawasan Jalan Masjid dan pekerjaan kawasan Pasar Hindu.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023