Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Meryl Rouli Saragih membagikan lima ton beras yang dipisahkan menjadi 1.000 paket untuk warga Kota Medan.

"Pembagian paket beras ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan akibat harga beras yang masih tinggi," ujar Meryl di Medan, Jumat. 

Ia mengatakan tingginya harga beras tersebut akan semakin membuat masyarakat sulit. 

"Saya prihatin, sehingga saya berharap beras yang dibagikan ini dapat membantu masyarakat," ujar Ketua Bapemperda DPRD Sumatera Utara ini.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), per 14 September 2023 harga beras kualitas bawah I dijual Rp11.650 per kilogram, beras kualitas bawah II Rp12.300, beras kualitas medium I dan II Rp13.200 dan Rp13.450 serta beras kualitas super I dan II di kisaran Rp14.000 dan Rp14.400  per kilogram.
Ada upaya pemerintah dalam hal mengatasi melonjak harga beras ini. Salah satunya melalui Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara yang pada awal pekan ini sudah menyalurkan bantuan sosial pangan berupa beras tahap kedua tahun 2023 kepada 926.507 keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 9.260 ton per bulan selama tiga bulan yakni September, Oktober dan November 2023. 

Pemerintah Indonesia telah memberikan bantuan sosial beras tahap kedua kepada 21,35 juta KPM, dimana masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram beras per bulan. 

Beras bansos itu bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Menurut Meryl, meski ada upaya pemerintah dalam mengendalikan dan menekan harga beras dengan mendistribusikan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif, ia berharap pemerintah khususnya di Sumut harus mengintervensi dan mencari solusi untuk mengatasi harga beras tersebut.

"Berharap dengan kondisi ini ada intervensi pemerintah agar bisa menekan dan mencari solusi untuk mengatasi harga beras yang melonjak. Saya berharap kenaikan harga beras ini tidak dibarengi dengan kenaikan harga bahan pokok dan komoditi lainnya," tuturnya.

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023