Fasilitas pemilahan sampah (waste sortation facility/WSF) PT Agincourt Resources (AR), pengelola Tambang Emas Martabe dinilai mampu menekan volume sampah non B3 khusus di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

"Sementara ini lebih kurang 2 ton sampah yang kita daur ulang. Hasilnya hampir 70 persen bermanfaat," beber Joko Tri Atmojo, Environment Technical Support PT AR kepada sejumlah wartawan saat kegiatan media site visit, Rabu (13/9).

Manfaat yang didapat itu seperti pupuk kompos, budidaya maggot sekaligus untuk  pakan ternak, ikan, dan lainnya. Di katakan, dalam pengoperasian nya PT AR kolaborasi dengan Koperasi Imajinasi Cerdas Berkarya.

"Untuk limbah plastik dan kertas di jual ke Bank Sampah sekitar tambang. Sedang limbah palet ditangani Koperasi Sarop Domulana untuk di daur ulang dijadikan furniture. Sedang sisa sampah yang tidak bisa daur ulang dikembalikan ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Aek Sirara," katanya.
Syaiful Anwar, Superintendent Environment, PT AR yang menimpali, mengatakan WSF yang di bangun Oktober 2022 itu merupakan komitmen serta kepedulian serta kontribusi perusahaan (PT AR) menekan volume sampah residu di Tapanuli Selatan (Tapsel).

"PT AR sejak mulai operasional 2012 telah memiliki komitmen kuat peduli menciptakan lingkungan sehat dan nyaman. Termasuk upaya mengurangi sampah plastik serta melakukan daur ulang menuju pengelolaan sampah berkelanjutan melalui WSF," sebutnya.

Selain itu dalam tanggungjawabnya, PT AR cukup serius dalam merehabilitasi lahan-lahan yang ada sekitar tambang guna mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

"Reklamasi kita lakukan dengan menanam berbagai jenis bibit pohon di wilayah kerja Tambang. Termasuk menanam merawat serta membibit berbagai jenis tanaman endemik, lokal, serta menabur bola benih ke lokasi yang sulit dijangkau," kata Syaiful.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023