Anggota DPRD Kota Medan Dhiyaul Hayati berharap Ranperda Kota Medan tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal berdampak positif bagi ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Ranperda ini bisa memberikan dampak positif berupa peningkatan investasi," ungkap Dhiyaul dalam pemandangan umum fraksi atas penjelasan kepala daerah terhadap Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Medan, Sumut, Senin.
Kemudian, lanjut legislator ini, ranperda ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan pembangunan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Kota Medan.
Selain itu, ranperda ini diharapkan bisa memberikan kepastian hukum, baik kepada masyarakat dan para pelaku usaha yang ingin berinvestasi.
"Harapannya mendukung pertumbuhan ekonomi, mendorong peran serta masyarakat dan sektor swasta dalam pembangunan daerah melalui pemberian insentif dan kemudahan investasi oleh pemerintah daerah," jelasnya.
Politisi ini juga mempertanyakan capaian penanaman modal dalam tiga tahun terakhir di Kota Medan berikut jumlah investor, baik dalam maupun luar negeri yang melakukan investasi di ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Bagaimana pengaruh penanaman modal terhadap angka pengangguran, peningkatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan. Mohon penjelasannya," ungkap Dhiyaul.
Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menyebut Ranperda Kota Medan tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
"Kegiatan penanaman modal didorong iklim yang kondusif tentunya akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Bobby.
Selain itu, kata dia, ranperda ini juga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
Penanaman modal yang berkembang secara baik memiliki dampak positif, di antaranya aktivitas ekonomi seperti membuka lapangan pekerjaan baru dan peningkatan pendapatan daerah.
"Ketersediaan lapangan kerja baru akan meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong terwujudnya kesejahteraan, dan mengurangi kemiskinan," jelas Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023