PT PLN UP3 Padangsidimpuan yang meliputi wilayah se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) sosialisasikan kendaraan listrik hemat energi kepada masyarakat dengan cara touring dalam kota bersama Forkopimda se Tabagsel di Kota Padangsidimpuan, Kamis (7/9).

Manager PT PLN UP3 Padangsidimpuan Eka Rahma Daniati menyampaikan kepada wartawan di Padangsidimpuan, PLN terus mendukung program pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik, ini merupakan kenderaan masa depan dalam menekan polusi udara.

"Kenderaan listrik ini sangat ramah lingkungan, go green dan kenderaan masa depan yang dapat diinginkan masyarakat," ucap Eka.

Lanjut Eka dengan Electric Vehicle merupakan ajang atau sarana untuk kita dapat mengkampanyekan sekaligus mengajak masyarakat untuk secara perlahan dapat beralih menggunakan kendaraan listrik. berbasi Baterai sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, aman murah dan pastinya ramah lingkungan khususnya di Wilayah Tabagsel.


"Ingat ini harus menjadi kepedulian kita bersama karena kondisi suhu yang semakin panas, polusi udara yang semakin meningkat dan kotor yang diakibatkan oleh tingginya penggunaan karbon salah satunya adalah dari Bahan Bakar Minyak Fosil," ungkap Eka.

Maka melalui Electric Vehicle ini dapat menjadi wujud tanggung jawab kita bersama dalam mendukung Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) oleh Pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan / Green Energy sebagai langkah awal menuju  Masa Depan Transportasi Indonesia yang Jauh lebih baik lagi, ucap Eka.

Sementara itu Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan penggunaan sepeda motor listrik harus di mulai dari pemerintahan. “Pemerintah harus memberikan contoh terlebih dahulu. Jika jajaran pemerintah sudah menggunakannya, insha Allah masyarakat juga akan ikut menggunakannya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” kata Irsan.

Selain irit, lanjut Irsan, penggunaan sepeda motor listrik sangat ramah lingkungan, karena tidak mengeluarkan emisi gas menyebabkan terjadinya pencemaran udara di jalanan.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023