Tim Taekwondo Sumatera Utara kembali meraih medali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2023, Palembang, Sumatera Selatan. Total sudah 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu didapat.
Bertanding di Stadion UIN Raden Patah Palembang, Selasa (29/8/2023), Sumut menambah dua medali. Raja Hasnul Siregar menyumbang perak di kelas Kyorugi Junior Putra U78 Kg. Dia harus mengakui keunggulan wakil Jakarta Adrian Kaiser Hakiki di laga final.
Sementara Saskie Sufitri menyumbang perunggu di kelas Kyorugi Junior Putri U68 Kg, setelah kalah oleh wakil Jabar Fatika Bintan pada semi final. Saskie pun harus puas mendapat perunggu bersama.
Sebelumnya pada hari pertama, Senin (28/8/2023), Sumut telah lebih dulu menyumbang emas pertamanya yang diraih Dwi Jayanti di Kyorugi Junior Putri U68 Kg. Atlet binaan PPLP Sumut ini mengalahkan Vicitra Prajna Dyah Paramitha (Jatim) pada final.
Sementara perak disumbangkan Syaida Sari setelah kalah di final melawan Raya Aulia Jenar di kelas Kyorugi Junior Putri U63 Kg.
Pelatih Taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan, masih ada 6 atlet lagi yang akan bertandingi di hari ketiga dan keempat. Potensi medali pun bisa bertambah.
"Pertandingan berjalan dengan baik dan persaingan antarprovinsi sangat sengit. Semua atlet sudah berjuang maksimal dan mengikuti semua arahan taktik dan strategi dari pelatih. Mereka cuma kurnag pengalaman saja, karena 80 persen atlet masih atlet baru," kata Basuki.
Sebelumnya, Menpora membuka secara resmi Popnas XVI tahun 2023 di Palembang, Sumsel yang diikuti 5.250 peserya terdiri dari atlet, pelatih dan official. Kadispora Sumut melalui Ketua Kontingen Tim Sumut, Maimun Basri melaporkan, Sumut mengikuti 12 cabor di Popnas 2023.
"Targetnya pasti di atas 10 besar. Bila Popnas sebelumnya dapat 7 emas, kali ini targetnya naik 18 emas. Mari kita doakan agar atlet bisa fit dan berjuang membawa harum nama Sumut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Bertanding di Stadion UIN Raden Patah Palembang, Selasa (29/8/2023), Sumut menambah dua medali. Raja Hasnul Siregar menyumbang perak di kelas Kyorugi Junior Putra U78 Kg. Dia harus mengakui keunggulan wakil Jakarta Adrian Kaiser Hakiki di laga final.
Sementara Saskie Sufitri menyumbang perunggu di kelas Kyorugi Junior Putri U68 Kg, setelah kalah oleh wakil Jabar Fatika Bintan pada semi final. Saskie pun harus puas mendapat perunggu bersama.
Sebelumnya pada hari pertama, Senin (28/8/2023), Sumut telah lebih dulu menyumbang emas pertamanya yang diraih Dwi Jayanti di Kyorugi Junior Putri U68 Kg. Atlet binaan PPLP Sumut ini mengalahkan Vicitra Prajna Dyah Paramitha (Jatim) pada final.
Sementara perak disumbangkan Syaida Sari setelah kalah di final melawan Raya Aulia Jenar di kelas Kyorugi Junior Putri U63 Kg.
Pelatih Taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan, masih ada 6 atlet lagi yang akan bertandingi di hari ketiga dan keempat. Potensi medali pun bisa bertambah.
"Pertandingan berjalan dengan baik dan persaingan antarprovinsi sangat sengit. Semua atlet sudah berjuang maksimal dan mengikuti semua arahan taktik dan strategi dari pelatih. Mereka cuma kurnag pengalaman saja, karena 80 persen atlet masih atlet baru," kata Basuki.
Sebelumnya, Menpora membuka secara resmi Popnas XVI tahun 2023 di Palembang, Sumsel yang diikuti 5.250 peserya terdiri dari atlet, pelatih dan official. Kadispora Sumut melalui Ketua Kontingen Tim Sumut, Maimun Basri melaporkan, Sumut mengikuti 12 cabor di Popnas 2023.
"Targetnya pasti di atas 10 besar. Bila Popnas sebelumnya dapat 7 emas, kali ini targetnya naik 18 emas. Mari kita doakan agar atlet bisa fit dan berjuang membawa harum nama Sumut," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023