Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar acara sosialisasi E-RDKK (e-Alokasi) dan e-Verifikasi. Acara yang berfokus pada perbaikan tata kelola ini berlangsung di Aula Hotel PIA, Jl. Raja Inal Siregar Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kamis (10/8).

Dengan partisipasi dari 100 peserta, termasuk perwakilan dari Kios Pupuk Bersubsidi, Penyuluh Pertanian, dan Petani, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pupuk bersubsidi.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Edi Darwan, menegaskan pentingnya acara ini dalam memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi.

"Sosialisasi E-RDKK (e-Alokasi) dan e-Verifikasi ini merupakan langkah signifikan dalam mengoptimalkan manajemen pupuk bersubsidi di wilayah kita. Kami berkomitmen untuk memastikan pupuk bersubsidi sampai di tangan petani yang membutuhkan," ucap Edi Darwan.

Selain itu, Edi Darwan juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Kami ingin memastikan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi tidak mengalami penyimpangan. Hal ini penting agar pupuk benar-benar bermanfaat dan dapat memberikan dampak positif bagi petani. Pupuk bersubsidi adalah aset yang diawasi oleh pemerintah, dan kami bertekad untuk menjaga integritas pengelolaannya.


Dalam suasana kolaboratif, acara ini memungkinkan para peserta untuk memahami lebih dalam tentang sistem E-RDKK dan e-Verifikasi pupuk bersubsidi. Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Namun, dalam rangkaian sosialisasi ini, tergambar pula adanya tantangan yang perlu diatasi bersama.

"Penting bagi kita untuk mengakui bahwa alokasi pupuk bersubsidi yang kami terima dari Kementerian Pertanian masih belum memadai," ucap Bustanul Arifin Dalimunthe selaku Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian.

Lanjut Bustanul, untuk Pupuk Urea, kita masih kekurangan sekitar 300 Ton, dan untuk jenis NPK, alokasi yang diterima baru mencapai 50% dari kebutuhan sesuai dengan e-RDKK (e-Alokasi) tahun 2023. Ini menjadi isu serius mengingat lahan pertanian yang perlu dijamin pemenuhan pupuknya.

Dengan adanya upaya ini, Pemerintah Kota Padangsidimpuan berharap dapat mengatasi tantangan dalam pengelolaan pupuk bersubsidi dan mewujudkan peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Acara ini juga menciptakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga semua pihak dapat bersinergi untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam penggunaan pupuk bersubsidi.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023