Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menziarahi makam Namora Pande Bosi di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Keterangan terima, Kamis (3/8), menyebut Edy Rahmayadi ziarah ke makam itu pada Rabu (2/8) tidak sendiri. Ia bersama isterinya tercinta Ny Nawal Edy Rahmayadi Lubis.

Sekda Tapsel Sofyan Adil mewakili Bupati dan Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu dan Ketua DWP Tapsel Ny Ira Sofyan Adil juga turut rombongan Gubernur Sumut ke makam itu.

Di situ, Edy Rahmayadi memberikan apresiasi kepada masyarakat Batang Angkola khususnya, karena telah melestarikan tapak tilas Namora Pande Bosi dengan nama lain Daeng Malela tersebut.

Kehadiran Edy Rahmayadi sangat di elukan warga yang saling berebutan untuk bisa berjabat tangan. 

"Saya tahu di wilayah teritorial ini banyak yang sayang sama saya. Lain waktu saya fokus datang lagi," ucapnya kepada warga seraya melemparkan senyum.

Di kisahkan, Namora Pande Bosi merupakan seorang laki-laki asal suku Bugis Sulawesi Selatan yang melanglang buana pada zaman dahulu kala ke Batang Angkola (Tapsel).

Di situ, Dia (Namora Pande Bosi) mengawini seorang wanita asli Batang Angkola. Lalu mereka memiliki keturunan, itulah marga Lubis.

Semasa hidupnya Namora Pande Bosi ahli membuat alat-alat seperti cangkul, kampak, bajak, parang, tombak dan lain sebagainya.

"Hanya saja, Namora Pande Bosi dalam pembuatan alat-alat dari besi itu cukup dengan mengandalkan tangan setelah di bakar dan di bengkokkan," kata kisah tersebut.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023