Rohani Silitonga menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Sumatera Utara pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan, 30 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Rohani meraih medali emas para atletik nomor Lompat Jauh T44 Putri dengan lompatan sejauh 3,14 meter. Lompatan itu memecahkan rekor yang ditorehkan atlet Jawa Barat pada Peparpenas sebelumnya.
Raihan itu melengkapi koleksi medali Sumut dari cabang para atletik. Sebelumnya, Sumut meraih medali perak melalui Risdawati Sihotang dari nomor tolak peluru F20 putri dengan lemparan sejauh 7,78 meter.
Pelatih atletik NPC Sumut, Krisna Hadi Syahputra yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengaku senang dengan raihan atletik tersebut. Apalagi penampilan para atlet Sumut sangat bagus pada hari pertama pertandingan cabang atletik Peparpenas.
“Kita bersyukur dengan raihan ini. Selain Rohani yang meraih medali emas, penampilan Risdawati juga sangat bagus. Dia meraih perak setelah lemparan hanya kalah 5 cm dari peraih medali emas,” katanya.
Dengan raihan yang dicapai atletnya, Krisna Hadi optimis target cabang atletik untuk melewati raihan pada Peparpenas sebelumnya terbuka lebar. Sebab, atlet Sumut memiliki peluang besar kembali meraih medali emas pada nomor lainnya.
“Kita optimis atlet Sumut kembali menyumbangkan medali emas pada nomor lintasan. Peluang kita ada di nomor lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, dan balap kursi roda,” ungkapnya.
Krisna Hadi mengharapkan dukungan masyarakat Sumut agar atlet mereka mampu meraih medali emas sebanyak mungkin pada Peparpenas kali ini.
“Semoga kami bisa kembali menyumbangkan medali emas untuk Sumut,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengaku senang dengan raihan kontingen Sumut pada hari pertama. Pada hari pertama, Sumut menurunkan empat atlet, yakni dua atletik dan dua bulutangkis.
Dua atlet para bulutangkis Sumut, Rafi dan Fikri berhasil menyumbangkan medali dari nomor uper (amputasi tangan). Fikri berhasil meraih perunggu, sedangkan Rafi lolos ke final dan akan melawan wakil Banten pada final, Kamis (3/8).
"Sesuai dengan target sebelumnya, para atletik mampu menyumbangkan 1 emas dan 1 perak. Begitu juga dengan para bulutangkis, 1 perunggu sudah diraih. Dan, besok masih berpeluang meraih emas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Rohani meraih medali emas para atletik nomor Lompat Jauh T44 Putri dengan lompatan sejauh 3,14 meter. Lompatan itu memecahkan rekor yang ditorehkan atlet Jawa Barat pada Peparpenas sebelumnya.
Raihan itu melengkapi koleksi medali Sumut dari cabang para atletik. Sebelumnya, Sumut meraih medali perak melalui Risdawati Sihotang dari nomor tolak peluru F20 putri dengan lemparan sejauh 7,78 meter.
Pelatih atletik NPC Sumut, Krisna Hadi Syahputra yang dihubungi dari Medan, Kamis, mengaku senang dengan raihan atletik tersebut. Apalagi penampilan para atlet Sumut sangat bagus pada hari pertama pertandingan cabang atletik Peparpenas.
“Kita bersyukur dengan raihan ini. Selain Rohani yang meraih medali emas, penampilan Risdawati juga sangat bagus. Dia meraih perak setelah lemparan hanya kalah 5 cm dari peraih medali emas,” katanya.
Dengan raihan yang dicapai atletnya, Krisna Hadi optimis target cabang atletik untuk melewati raihan pada Peparpenas sebelumnya terbuka lebar. Sebab, atlet Sumut memiliki peluang besar kembali meraih medali emas pada nomor lainnya.
“Kita optimis atlet Sumut kembali menyumbangkan medali emas pada nomor lintasan. Peluang kita ada di nomor lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, dan balap kursi roda,” ungkapnya.
Krisna Hadi mengharapkan dukungan masyarakat Sumut agar atlet mereka mampu meraih medali emas sebanyak mungkin pada Peparpenas kali ini.
“Semoga kami bisa kembali menyumbangkan medali emas untuk Sumut,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengaku senang dengan raihan kontingen Sumut pada hari pertama. Pada hari pertama, Sumut menurunkan empat atlet, yakni dua atletik dan dua bulutangkis.
Dua atlet para bulutangkis Sumut, Rafi dan Fikri berhasil menyumbangkan medali dari nomor uper (amputasi tangan). Fikri berhasil meraih perunggu, sedangkan Rafi lolos ke final dan akan melawan wakil Banten pada final, Kamis (3/8).
"Sesuai dengan target sebelumnya, para atletik mampu menyumbangkan 1 emas dan 1 perak. Begitu juga dengan para bulutangkis, 1 perunggu sudah diraih. Dan, besok masih berpeluang meraih emas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023