Pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) mengatakan ketiak menjadi hitam salah satunya bisa karena pemakaian deodoran yang mengandung logam aluminium dioksida dalam jangka waktu lama.
"Zat alumunium dioxide itu menutup produksi keringat yang seiring berjalannya waktu bisa mengiritasi kulit, dan pada akhirnya ketiak seseorang lambat laut menghitam," kata dia melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA, Rabu.
Cynthia lalu mengatakan penyebab lain ketiak menjadi hitam yakni pemakaian pisau cukur yang kotor atau tumpul hingga berpotensi tinggi untuk seseorang mengalami iritasi. Kulit yang teriritasi bisa menghasilkan melanin secara berlebihan dan dapat membuat ketiak menggelap.
Demi menghindari hal ini, dia menyarankan seseorang mengganti pisau cukur secara berkala, setidaknya sebulan sekali atau menyesuaikan dengan kondisi alat cukur.
"Selain itu, bisa pakai krim cukur atau gel untuk mencegah iritasi kulit," ujar lulusan dari Universitas Udayana itu.
Bukan hanya alat cukur, terlalu sering mencukur rambut ketiak juga dapat menjadi penyebab ketiak seseorang menjadi hitam. Menurut Cynthia, iritasi akibat gesekan yang terjadi karena pencukuran menyebabkan ketiak hitam.
Berbicara upaya mengatasi ketiak hitam, dia mengatakan pemakaian herbal bisa saja menjadi pilihan. Walaupun begitu, dia mengingatkan beberapa herbal belum memiliki bukti ilmiah.
Selain herbal, menurut Cynthia, perawatan dengan teknologi berbasis cahaya seperti PICO, IPL atau Nd YAG dapat mencerahkan ketiak sekaligus membuat rambut ketiak menjadi jarang tumbuh.
"Tetapi, kalau ada kasus pasien dengan ketiak hitam disertai bulu yang lebih cepat tumbuh, biasanya bulunya dulu kita hambat. Setelah itu baru ke tahap kecerahan warna ketiak. Itu bisa terjadi, karena ada ras tertentu yang bulunya cepat tumbuh, seperti ras India," ujar dia.
Kepala dokter di klinik kecantikan Cyn Clinic di Kota Bekasi dan Depok Jawa Barat itu mengatakan hasil perawatan akan terlihat tergantung pada kondisi ketiak masing-masing orang.
Pada kasus ketiak hitam disertai rambut yang cepat tumbuh, biasanya akan dilakukan perawatan untuk menghambat pertumbuhan rambut ketiak terlebih dulu, kemudian pada dua minggu setelahnya fokus pada pencerahan warna ketiak.
"Untuk pasien dengan case bulu ketiak cepat tumbuh dan ketiak hitam, idealnya bisa seminggu atau dua minggu sekali. Sementara untuk case pencerahan ketiak hitamnya, idealnya dua minggu sekali. Tapi, pada umumnya pasien datang sebulan sekali, dan itu tidak apa-apa," demikian kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketiak hitam bisa karena pakai deodoran jangka lama, kata dokter
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Zat alumunium dioxide itu menutup produksi keringat yang seiring berjalannya waktu bisa mengiritasi kulit, dan pada akhirnya ketiak seseorang lambat laut menghitam," kata dia melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA, Rabu.
Cynthia lalu mengatakan penyebab lain ketiak menjadi hitam yakni pemakaian pisau cukur yang kotor atau tumpul hingga berpotensi tinggi untuk seseorang mengalami iritasi. Kulit yang teriritasi bisa menghasilkan melanin secara berlebihan dan dapat membuat ketiak menggelap.
Demi menghindari hal ini, dia menyarankan seseorang mengganti pisau cukur secara berkala, setidaknya sebulan sekali atau menyesuaikan dengan kondisi alat cukur.
"Selain itu, bisa pakai krim cukur atau gel untuk mencegah iritasi kulit," ujar lulusan dari Universitas Udayana itu.
Bukan hanya alat cukur, terlalu sering mencukur rambut ketiak juga dapat menjadi penyebab ketiak seseorang menjadi hitam. Menurut Cynthia, iritasi akibat gesekan yang terjadi karena pencukuran menyebabkan ketiak hitam.
Berbicara upaya mengatasi ketiak hitam, dia mengatakan pemakaian herbal bisa saja menjadi pilihan. Walaupun begitu, dia mengingatkan beberapa herbal belum memiliki bukti ilmiah.
Selain herbal, menurut Cynthia, perawatan dengan teknologi berbasis cahaya seperti PICO, IPL atau Nd YAG dapat mencerahkan ketiak sekaligus membuat rambut ketiak menjadi jarang tumbuh.
"Tetapi, kalau ada kasus pasien dengan ketiak hitam disertai bulu yang lebih cepat tumbuh, biasanya bulunya dulu kita hambat. Setelah itu baru ke tahap kecerahan warna ketiak. Itu bisa terjadi, karena ada ras tertentu yang bulunya cepat tumbuh, seperti ras India," ujar dia.
Kepala dokter di klinik kecantikan Cyn Clinic di Kota Bekasi dan Depok Jawa Barat itu mengatakan hasil perawatan akan terlihat tergantung pada kondisi ketiak masing-masing orang.
Pada kasus ketiak hitam disertai rambut yang cepat tumbuh, biasanya akan dilakukan perawatan untuk menghambat pertumbuhan rambut ketiak terlebih dulu, kemudian pada dua minggu setelahnya fokus pada pencerahan warna ketiak.
"Untuk pasien dengan case bulu ketiak cepat tumbuh dan ketiak hitam, idealnya bisa seminggu atau dua minggu sekali. Sementara untuk case pencerahan ketiak hitamnya, idealnya dua minggu sekali. Tapi, pada umumnya pasien datang sebulan sekali, dan itu tidak apa-apa," demikian kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketiak hitam bisa karena pakai deodoran jangka lama, kata dokter
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023