Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) tahun 2023. Hal ini bertujuan untuk mencari bibit bibit sepakbola.
Sebanyak 324 siswa mengikuti kegiatan GSI jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten tersebut digelar selama sepekan di stadion Mutiara Kisaran, kabupaten Asahan.
Kadisdik Asahan, Supriyanto mewakili Bupati Asahan mengatakan GSI untuk membentuk karakter siswa dan juga upaya membangun disiplin, kerja gotong royong dan kerjasama.
" Diharapkan melalui turnamen ini lahir pemain dan bibit berkualitas menjadi kebanggaan bagi masyarakat Asahan dan Indonesia bidang sepakbola," ucap Supriyanto, Selasa (25/07).
Supriyanto menjelaskan GSI yang digelar setiap tahunnya selalu ada yang mewakili dan terpilih untuk tingkat nasional. Tahun yang lalu, 2 siswa Asahan mewakili GSI nasional dan tahun sebelumnya ada 3, bahkan pelatih juga dari Asahan mewakili nasional.
" Saya berharap kepada anak-anakku sekalian tolong kita pertahankan prestasi kita, mudah-mudahan akan lahir pemain-pemain andal dari dari Asahan untuk level nasional," ungkap Kadis, sembari mengucapkan terimakasih kepada para guru pendamping yang telah membantu anak didik mengikuti GSI.
Sementara itu, panitia GSI yang juga Kabid pembinaan SMP Disdik ,H Mursaid mengatakan GSI diikuti oleh 18 Kecamatan mewakili sekolah. GSI bertujuan untuk penguatan karakter anak didik bidang olahraga, mengembangkan minat dan bakat peserta didik terhadap olahraga sepak bola.
" Harapan kita siswa yang mengikuti GSI bisa menumbuhkan jiwa sportivitas,kerja keras, disiplin, komunikatif, persahabatan menghargai prestasi dan tanggung jawab, meningkatkan kecintaan terhadap olahraga," kata Mursaid
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sebanyak 324 siswa mengikuti kegiatan GSI jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten tersebut digelar selama sepekan di stadion Mutiara Kisaran, kabupaten Asahan.
Kadisdik Asahan, Supriyanto mewakili Bupati Asahan mengatakan GSI untuk membentuk karakter siswa dan juga upaya membangun disiplin, kerja gotong royong dan kerjasama.
" Diharapkan melalui turnamen ini lahir pemain dan bibit berkualitas menjadi kebanggaan bagi masyarakat Asahan dan Indonesia bidang sepakbola," ucap Supriyanto, Selasa (25/07).
Supriyanto menjelaskan GSI yang digelar setiap tahunnya selalu ada yang mewakili dan terpilih untuk tingkat nasional. Tahun yang lalu, 2 siswa Asahan mewakili GSI nasional dan tahun sebelumnya ada 3, bahkan pelatih juga dari Asahan mewakili nasional.
" Saya berharap kepada anak-anakku sekalian tolong kita pertahankan prestasi kita, mudah-mudahan akan lahir pemain-pemain andal dari dari Asahan untuk level nasional," ungkap Kadis, sembari mengucapkan terimakasih kepada para guru pendamping yang telah membantu anak didik mengikuti GSI.
Sementara itu, panitia GSI yang juga Kabid pembinaan SMP Disdik ,H Mursaid mengatakan GSI diikuti oleh 18 Kecamatan mewakili sekolah. GSI bertujuan untuk penguatan karakter anak didik bidang olahraga, mengembangkan minat dan bakat peserta didik terhadap olahraga sepak bola.
" Harapan kita siswa yang mengikuti GSI bisa menumbuhkan jiwa sportivitas,kerja keras, disiplin, komunikatif, persahabatan menghargai prestasi dan tanggung jawab, meningkatkan kecintaan terhadap olahraga," kata Mursaid
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023