Saat membuka acara Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) V Tahun 2023 Kabupaten Asahan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bagi-bagi tablet.
Tablet-tablet tersebut diserahkan kepada para pimpinan etnis yang mengikuti PSBD. "Pemberian iPad jangan disalahartikan. Pilkada masih jauh, pilkada ukurannya adalah amanah," ucap Gubsu, Sabtu (22/07).
Pembagian iPad untuk etnis bertujuan meningkatkan kecakapan digitalisasi dan digunakan sebagai data base para etnis serta kegiatan. "Kalau tidak bisa menggunakannya tanya sama anak masing-masing, karena mereka lebih tahu," ujar Gubsu.
Terkait kegiatan PSBD, Gubsu menyatakan pihaknya sangat senang dan ke depan diharapkan kegiatan seni budaya ini bisa lebih baik lagi. Sebab Indonesia ada karena para etnis bersatu melawan penjajah. "Jaga terus dan lestarikan budaya serta kearifan lokal. Karena hal ini tidak ada di tempat yang lain," ungkap Gubsu.
Sementara itu, Bupati Asahan, H Surya menjelaskan, PSBD ini digelar untuk menjadi benteng dengan masuknya budaya-budaya ataupun pengaruh luar yang bisa mempengaruhi generasi muda.
Bupati juga berharap kepada pimpinan etnis diminta supaya memberikan pembelajaran kepada para generasi muda di masing-masing etnis bahwa kekayaan budaya daerah merupakan bhinneka Tunggal Ika. "Mari kita saksikan kegiatan budaya ini yang digelar 14 etnis setiap malam di PSBD," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Tablet-tablet tersebut diserahkan kepada para pimpinan etnis yang mengikuti PSBD. "Pemberian iPad jangan disalahartikan. Pilkada masih jauh, pilkada ukurannya adalah amanah," ucap Gubsu, Sabtu (22/07).
Pembagian iPad untuk etnis bertujuan meningkatkan kecakapan digitalisasi dan digunakan sebagai data base para etnis serta kegiatan. "Kalau tidak bisa menggunakannya tanya sama anak masing-masing, karena mereka lebih tahu," ujar Gubsu.
Terkait kegiatan PSBD, Gubsu menyatakan pihaknya sangat senang dan ke depan diharapkan kegiatan seni budaya ini bisa lebih baik lagi. Sebab Indonesia ada karena para etnis bersatu melawan penjajah. "Jaga terus dan lestarikan budaya serta kearifan lokal. Karena hal ini tidak ada di tempat yang lain," ungkap Gubsu.
Sementara itu, Bupati Asahan, H Surya menjelaskan, PSBD ini digelar untuk menjadi benteng dengan masuknya budaya-budaya ataupun pengaruh luar yang bisa mempengaruhi generasi muda.
Bupati juga berharap kepada pimpinan etnis diminta supaya memberikan pembelajaran kepada para generasi muda di masing-masing etnis bahwa kekayaan budaya daerah merupakan bhinneka Tunggal Ika. "Mari kita saksikan kegiatan budaya ini yang digelar 14 etnis setiap malam di PSBD," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023