Pengurus Provinsi Persatuan Ski Air dan Wake Board Indonesia (PSAWI) Sumut menargetkan tiga medali emas pada Pekan Olahraga nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh dan untuk itu saat ini 11 atlet disiapkan menjalani pemusatan latihan daerah.

Ketua Pengprov PSAWI Sumut M. Husaini Almubayyin di Medan, Sabtu, mengatakan, pihaknya saat ini memiliki 11 atlet pelatda yaitu enam dari Nias Selatan, satu Toba, dua Medan dan satu dari Prapat.

PSAWI Sumut pada PON 2024 diberikan kuota 20 orang, karena itu masih diperlukan sembilan orang atlet lagi. 

Untuk PON 2024 nanti, ada 15 nomor yang dipertandingkan yaitu ski jumping putra, ski jumping putri, ski trik putra ski trik putri, ski slalom putra, ski slalom putri, ski slalom beregu, ski overall putra, ski overall putri, ski beregu, wakeboard putra, wakeboard putri, wakesurf putra, wakesurf putri dan wakesurf beregu.

Menurut Husaini melihat dari hasil babak kualifikasi di Danau Toba lalu, Sumut berada di posisi dua dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Dengan hasil itu, Sumut sejajar dengan DKI Jakarta dan Jawa Timur yang banyak memperoleh medali karena jumlah atlet mereka banyak.

Juga berdasarkan hasil Open Championship di Putra Jaya Malaysia 15 - 16 Juli lalu, dua atlet dari Medan dan Nias Selatan meraih tempat kedua di nomor wakeboard dan wakesurf. Apalagi pesaingnya dari Thailand, Malaysia dan Singapura.

"Wakeboard baru ini di Sumut, selama ini di Kejurnas Kejurnas dan dari tiap Kejurnas kita mendapat yang pertama. Pesaing kita juga baru belajar, atlet kita sudah terbiasa bermain selancar di ombak seperti di Sorake. 6 atlet dari Sorake kita ambil karena sudah terbiasa dan tinggal di motivasi. Ini sudah kita buktikan pada open Championshop di Malaysia," katanya.

Namun, ia mengakui masih mengalami kendala di peralatan terutama di boat penarik. "Kita sudah ajukan spek yang dibutuhkan untuk pertandingan tapi belum dipenuhi. Peralatan kita belum memadai, tapi kita sudah buktikan meraih medali," ujar keduanya.

Sementara Sekretaris Pengprov PSAWI Sumut Emir Reza F.Tarigan mengatakan ada beberapa alat yang sangat dibutuhkan untuk mendukung lebih maksimalnya latihan para atlet, seperti boat penarik yang sudah tidak laik jalan.
 
"Alat yang sangat krusial yaitu boat penarik, yang sudah tidak laik jalan. Kami juga sudah mengajukan penambahan atlet dan dengan adanya penambahan atlet serta peralatan yang memadai, raihan medali juga bisa bertambah," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023