Pengurus Wushu Indonesia Sumatera Utara bertekad menjaga tradisi emas di Pekan olahraga Nasional (PON) 2024 karena cabang olahraga itu konsisten menjadi penyumbang medali terbanyak untuk kontingen provinsi tersebut sejak 2014.

Ketua Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Sumatra Utara Darsen Song di Medan, Selasa, mengatakan tradisi emas tersebut akan coba dilanjutkan di PON mendatang saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.

Sejak PON Palembang, berlanjut di Kaltim, Riau, Bandung, dan Papua, wushu masih menjadi cabang olahraga penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Sumut.

"Apalagi sebagai tuan rumah nanti, kami punya keinginan mempertahankan tradisi tersebut. Kami targetkan lima medali emas, tapi biasanya selalu melebihi target," katanya.

Demi mencapai target tersebut, persiapan dilakukan dengan menggelar pelatda jangka panjang KONI Sumut, bahkan sebelumnya wushu sudah memulai pelatda lebih awal yaitu pada Januari 2022.
"Walaupun saat program pelatda berjalan belum ada arahan khusus mengenai akomodasi dan konsumsi, tapi kami sudah mewajibkan atlet tinggal di padepokan WI. Selanjutnya selama tiga hingga empat bulan kami melakukan promosi dan degradasi, kami ingin atlet yang benar-benar berkualitas," katanya.

Pada PON mendatang, WI Sumut tak hanya mengandalkan nomor taolu dan sanda namun ada penambahan nomor tradisional yakni wingchun.

"Ada penambahan satu yakni wingchun (tradisional) yang memperebutkan satu medali emas untuk putra dan putri. Di nomor itu kita menurunkan Charles yang pernah menjadi juara dunia untuk taolu. Kita juga mengandalkan sanda sejak PON Jawa Barat dan Papua. Sementara taolu selalu kita andalkan sejak dulu mendulang medali," katanya.

Ia menambahkan, persaingan di cabang wushu pada PON 2024 diperkirakan ketat karena beberapa daerah juga memiliki atlet nasional.

"Jawa Timur dan DKI Jakarta menjadi ancaman serius untuk taolu, sementara untuk sanda, kemajuan pesat ditunjukkan Jawa Tengah. Di PON mendatang kita akan mengikuti 22 nomor. Saat ini pelatda dihuni 21 atlet plus satu atlet PPLP Sumut," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023