Wali Kota Medan Bobby Nasution menawarkan investasi khususnya di bidang kesehatan kepada Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki bin Osman.
Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Wali kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan Mohamad Maliki bin Osman di rumah Tjong A Fie di Jalan Ahmad Yani Medan, Senin (10/7).
Kehadiran Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman bersama dengan istri Sadiah binti Shahal beserta rombongan disambut hangat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu.
Dalam pertemuan tersebut Bobby Nasution menyampaikan sejumlah program yang saat ini tengah dikembangkan Pemkot Medan, salah satunya program "medical tourism".
Melalui program ini ia ingin Kota Medan menjadi salah satu kota tujuan pariwisata pelayanan medis bagi masyarakat maupun wisatawan.
"Untuk mendukung program medical tourism ini kami terus berupaya mengembangkan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Medan, salah satunya dengan memberikan kemudahan berinvestasi khususnya investasi di bidang kesehatan. Jadi bagi para pengusaha bidang kesehatan yang ada di Singapura bisa berinvestasi di kota Medan," kata Bobby Nasution.
Pada kesempatan itu wali kota juga menyampaikan permohonan maaf karena arus lalu lintas di Kota Medan sedikit mengalami kemacetan akibat dari pembangunan yang sedang dikerjakan.
Saat ini Pemkot Medan tengah membenahi kawasan heritage yang ada di kota Medan, salah satunya kawasan Kesawan untuk dijadikan pusat pengembangan UMKM.
"Banyak kawasan heritage yang saat ini sedang kami pugar untuk mengembalikan fungsinya, khusus untuk di Kesawan ini kami ingin menjadikan pusat ritel UMKM seperti shopping street sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Mudah-mudah dapat segera selesai," ujar Bobby Nasution.
Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Medan di kesempatan itu juga memasangkan tengkuluk Melayu kepada Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman.
Sementara Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu memasangkan kain selendang kepada istri Mohamad Maliki bin Osman yakni Sadiah binti Shahal.
Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman mengaku sudah berulang kali berkunjung ke Kota Medan. Hal ini dilakukannya untuk tetap menjaga hubungan harmonis antara Singapura dengan Indonesia khususnya dengan Kota Medan.
Lebih jauh Mohamad Maliki bin Osman mengungkapkan Singapura adalah salah satu investor terbesar di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Utara.
Untuk itu ia meyakini akan banyak lagi investor Singapura yang ingin berinvestasi di Kota Medan terutama investasi di bidang kesehatan.
"Kami akan terus menyokong kemajuan Indonesia. Karena sebagai negara tetangga, kejayaan Indonesia adalah kejayaan Singapura juga," ungkapnya.
Pertemuan tersebut selain dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan, juga hadir Wali Kota Distrik Tenggara Singapura Mohd. Fahmi bin Aliman, Konsul Jenderal Singapura di Medan Edmund Chia Keng Wei dan keturunan keluarga dari Tjong A Fie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Medan tawarkan investasi kesehatan kepada menteri Singapura
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Wali kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan Mohamad Maliki bin Osman di rumah Tjong A Fie di Jalan Ahmad Yani Medan, Senin (10/7).
Kehadiran Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman bersama dengan istri Sadiah binti Shahal beserta rombongan disambut hangat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu.
Dalam pertemuan tersebut Bobby Nasution menyampaikan sejumlah program yang saat ini tengah dikembangkan Pemkot Medan, salah satunya program "medical tourism".
Melalui program ini ia ingin Kota Medan menjadi salah satu kota tujuan pariwisata pelayanan medis bagi masyarakat maupun wisatawan.
"Untuk mendukung program medical tourism ini kami terus berupaya mengembangkan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Medan, salah satunya dengan memberikan kemudahan berinvestasi khususnya investasi di bidang kesehatan. Jadi bagi para pengusaha bidang kesehatan yang ada di Singapura bisa berinvestasi di kota Medan," kata Bobby Nasution.
Pada kesempatan itu wali kota juga menyampaikan permohonan maaf karena arus lalu lintas di Kota Medan sedikit mengalami kemacetan akibat dari pembangunan yang sedang dikerjakan.
Saat ini Pemkot Medan tengah membenahi kawasan heritage yang ada di kota Medan, salah satunya kawasan Kesawan untuk dijadikan pusat pengembangan UMKM.
"Banyak kawasan heritage yang saat ini sedang kami pugar untuk mengembalikan fungsinya, khusus untuk di Kesawan ini kami ingin menjadikan pusat ritel UMKM seperti shopping street sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Mudah-mudah dapat segera selesai," ujar Bobby Nasution.
Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Medan di kesempatan itu juga memasangkan tengkuluk Melayu kepada Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman.
Sementara Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu memasangkan kain selendang kepada istri Mohamad Maliki bin Osman yakni Sadiah binti Shahal.
Menteri di Kantor Perdana Menteri, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohamad Maliki bin Osman mengaku sudah berulang kali berkunjung ke Kota Medan. Hal ini dilakukannya untuk tetap menjaga hubungan harmonis antara Singapura dengan Indonesia khususnya dengan Kota Medan.
Lebih jauh Mohamad Maliki bin Osman mengungkapkan Singapura adalah salah satu investor terbesar di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Utara.
Untuk itu ia meyakini akan banyak lagi investor Singapura yang ingin berinvestasi di Kota Medan terutama investasi di bidang kesehatan.
"Kami akan terus menyokong kemajuan Indonesia. Karena sebagai negara tetangga, kejayaan Indonesia adalah kejayaan Singapura juga," ungkapnya.
Pertemuan tersebut selain dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan, juga hadir Wali Kota Distrik Tenggara Singapura Mohd. Fahmi bin Aliman, Konsul Jenderal Singapura di Medan Edmund Chia Keng Wei dan keturunan keluarga dari Tjong A Fie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Medan tawarkan investasi kesehatan kepada menteri Singapura
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023