Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, dalam tiga tahun terakhir telah membangun dan merehabilitasi 12 jembatan yang keberadaannya sangat vital bagi masyarakat.

"Data kita terdapat 12 jembatan dibangun dan direhabilitasi selama kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan Topan Ginting di Medan, Kamis.

Dari 12 jembatan tersebut, ungkapnya, salah satunya adalah pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.

Jembatan yang menghubungkan dua kelurahan, yakni Belawan Sicanang dan Belawan Bahari dengan penduduk sekitar 19.000 jiwa tersebut selesai dibangun, padahal pembangunannya sempat terbengkalai selama lima tahun setelah ambruk 7 November 2017.
 
"Peresmian jembatan ini dilakukan Wali Kota Medan pada 29 Desember 2022. Adapun anggaran pembangun Jembatan Titi Dua Sicanang inj sebesar Rp23,95 miliar," tutur dia.

Jembatan Titi Dua Sicanang memiliki panjang 90 meter, lebar enam meter dan tinggi 5,1 meter dan dapat dilintasi kendaraan dengan berat di atas 10 ton.
Selain Jembatan Titi Dua Sicanang, jelas Topan, ada 11 jembatan lagi di Kota Medan yang telah selesai direhabilitasi sesuai target.

Ke-11 jembatan tersebut yakni Jembatan Mangaan VIII di Jalan Mangaan VIII, Jembatan Islamic Centre di Jalan Rawe III, dan Jembatan Raden Saleh di Jalan Raden Saleh.

Kemudian Jembatan Murni di Jalan Murni, Jembatan Mongonsidi di Jalan Mongonsidi, Jembatan Abadi di Jalan Abadi, dan Jembatan Perjuangan di Jalan Perjuangan.

Terakhir Jembatan Avros di Jalan Avros, Jembatan Gatot Subroto di Jalan Gatot Subroto, Jembatan Bromo di Jalan Bromo, dan Jembatan Bilal di Jalan Bilal.

"Baik pembangunan maupun rehabilitasi 12 jembatan ini menggunakan APBD Kota Medan," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023