PT Hutama Karya (Persero), sebagai BUMN Karya, mengungkapkan penyelesaian transaksi investasi atas dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Medan – Binjai (MB) dan Bakauheni – Terbanggi Besar (BTB) antara Indonesia Investment Authority dan Hutama Karya menjadi tonggak penting.

"Transaksi investasi antara INA dan Hutama Karya ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan proyek Jalan Tol Trans Sumatera secara keseluruhan. Transaksi ini diperlukan untuk membantu mempercepat pembangunan dan penyelesaian ruas-ruas jalan tol lainnya di Sumatera," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Tjahjo menambahkan, kolaborasi antara INA dan Hutama Karya memperkuat kemajuan proyek, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di Sumatera.

"Investasi ini menunjukkan komitmen kami untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

Indonesia Investment Authority (“INA”) melalui anak perusahaannya, PT Swarna Investasi Indonesia ("Swarna") dan PT Abhinaya Investasi Indonesia ("Abhinaya") mengumumkan penyelesaian transaksi investasi atas dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Medan – Binjai dan Bakauheni – Terbanggi Besar (BTB), bekerja sama dengan Hutama Karya.
 

Investasi ini sejalan dengan salah satu dari empat sektor yang menjadi fokus INA, yaitu Infrastruktur dan Logistik. Jalan tol merupakan bagian integral dari sektor infrastruktur dan logistik, serta kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama INA dan Hutama Karya untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di Sumatera pada khususnya, dan Indonesia secara keseluruhan.

Ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar yang merupakan salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, dan Medan - Binjai merupakan infrastruktur utama yang akan mempercepat perkembangan sosial-ekonomi di Sumatera dan sekitarnya melalui rencana pengembangan jaringan logistik. Dengan ruas tol Medan – Binjai sepanjang 17 kilometer dan ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 141 kilometer, penyelesaian transaksi investasi antara INA dan Hutama Karya ini juga akan berkontribusi dalam meningkatkan layanan yang sudah ada serta membuka jalan bagi pengembangan ruas-ruas tol lainnya.

Kedua ruas jalan tol ini memiliki posisi yang strategis di wilayah Sumatera, yang tidak hanya dapat memperkuat konektivitas, tetapi juga membantu dalam peningkatan efisiensi di bidang logistik. Bakauheni – Terbanggi Besar yang terletak di Lampung, memiliki peran penting sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara itu, Medan – Binjai membentang melintasi kota terbesar di Sumatera, Medan, secara strategis menghubungkan berbagai daerah di wilayah tersebut. Investasi INA pada aset-aset yang berlokasi strategis ini diharapkan akan semakin mendorong kesejahteraan Indonesia di masa depan.

Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan, investasi ini mencerminkan komitmen INA yang mendalam untuk mendukung pembangunan infrastruktur negara dan membangun masa depan yang sejahtera bagi Indonesia. Sumber daya alam yang melimpah dan posisi strategis Sumatera menjadikan Pulau Sumatera sangat penting bagi tatanan ekonomi nasional.

"Melalui investasi di dua ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera, kami menegaskan keyakinan kami terhadap potensi jalan tol di Sumatera dan pengelolaan yang baik dari Hutama Karya. Investasi ini juga membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai imbal balik yang sepadan dengan risiko investasi," kata Ridha.

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023