Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan yang akan digelar 2-9 September dengan mempertandingkan 24 cabang olahraga.
Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan akan kembali menyelenggarakan kejuaraan multicabang yang pada tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13 sejak pertama kali digelar pada 2009.
"Porkot tahun ini fokus pada kualitas dan prestasi. Oleh karenanya, kami berharap para atlet untuk bersiap, karena kejuaraan tahun ini juga sebagai pembuktian atas latihan yang selama ini dijalani," katanya.
Ia mengatakan, Porkot merupakan program penting karena menjadi agenda tahunan KONI Medan di bidang pembinaan prestasi.
"Kegiatan ini juga sebagai misi untuk menggalakkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat dalam menyongsong perhelatan PON 2024 di Aceh-Sumut," katanya.
Sebelum menggelar Porkot Medan 2023, KONI Medan sudah menggelar kejuaraan multcabang yaitu Porwil Medan 2023 pada Februari dan Maret serta Piala Wali Kota 2023 yang baru rampung pekan lalu.
Dalam Porkot tersebut, lanjut dia, seluruh Pengcab dan Pengkot sudah berkomitmen bahwa setiap cabang olahraga yang dipertandingkan diikuti minimal 11 kontingen kecamatan dan yang mengikuti Porkot adalah atlet yang berdomisili di Kota Medan.
"Untuk kemudahan, pendaftaran atlet bisa melalui Pengcab/Pengkot, KONI kecamatan atau langsung ke KONI Medan. Sekali lagi kami tegaskan bahwa atlet yang boleh ikut Porkot adalah atlet yang berdomisili di Kota Medan," katanya.
Ia juga menyebut untuk memunculkan atlet berkualitas dan bermental juara tidak dapat dilakukan secara instan melainkan harus melalui pembinaan jangka panjang dan latihan keras secara berkesinambungan.
"Tentunya juga harus diiringi dengan banyak mengikuti pertandingan. Nah, salah satunya ajang pembuktian diri adalah dengan mengikuti Porkot ini. Tidak ada prestasi tanpa perjuangan. Prestasi harus diraih melalui persiapan yang matang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua KONI Medan Eddy Sibarani di Medan, Rabu, mengatakan akan kembali menyelenggarakan kejuaraan multicabang yang pada tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13 sejak pertama kali digelar pada 2009.
"Porkot tahun ini fokus pada kualitas dan prestasi. Oleh karenanya, kami berharap para atlet untuk bersiap, karena kejuaraan tahun ini juga sebagai pembuktian atas latihan yang selama ini dijalani," katanya.
Ia mengatakan, Porkot merupakan program penting karena menjadi agenda tahunan KONI Medan di bidang pembinaan prestasi.
"Kegiatan ini juga sebagai misi untuk menggalakkan kegiatan olahraga di tengah masyarakat dalam menyongsong perhelatan PON 2024 di Aceh-Sumut," katanya.
Sebelum menggelar Porkot Medan 2023, KONI Medan sudah menggelar kejuaraan multcabang yaitu Porwil Medan 2023 pada Februari dan Maret serta Piala Wali Kota 2023 yang baru rampung pekan lalu.
Dalam Porkot tersebut, lanjut dia, seluruh Pengcab dan Pengkot sudah berkomitmen bahwa setiap cabang olahraga yang dipertandingkan diikuti minimal 11 kontingen kecamatan dan yang mengikuti Porkot adalah atlet yang berdomisili di Kota Medan.
"Untuk kemudahan, pendaftaran atlet bisa melalui Pengcab/Pengkot, KONI kecamatan atau langsung ke KONI Medan. Sekali lagi kami tegaskan bahwa atlet yang boleh ikut Porkot adalah atlet yang berdomisili di Kota Medan," katanya.
Ia juga menyebut untuk memunculkan atlet berkualitas dan bermental juara tidak dapat dilakukan secara instan melainkan harus melalui pembinaan jangka panjang dan latihan keras secara berkesinambungan.
"Tentunya juga harus diiringi dengan banyak mengikuti pertandingan. Nah, salah satunya ajang pembuktian diri adalah dengan mengikuti Porkot ini. Tidak ada prestasi tanpa perjuangan. Prestasi harus diraih melalui persiapan yang matang," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023